Dengan Ableton Push Controller yang baru, anda akhirnya dapat membuat musik tanpa komputer
Perusahaan perlengkapan musik serta perangkat lunak Ableton telah merilis versi ketiga dari pengontrol Push MIDI yang sangat populer yang dikemas dengan fitur-fitur kekinian.
Dijuluki Push, daripada Push 3, ini yaitu pembaruan perangkat keras perdana Ableton semenjak Push 2 tahun 2015. info terbesarnya yaitu bahwasannya ini yaitu pengontrol MIDI serta instrumen berdiri sendiri, sehingga anda dapat memainkan seluruh ketukan serta membuat lagu langsung di perangkat tanpa wajib melakukannya terhubung ke komputer. terdapat baterai bawaan serta banyak ruang penyimpanan untuk paket bunyi disukai anda, pustaka sampel, serta efek. anda bahkan tak perlu menghubungkan komputer untuk melakukan transfer sampel karena Push baru sudah mengaktifkan Wi-Fi.
mampu
Perusahaan menyampaikan perangkat ini “dilakukan perancangan untuk menjadikan jantung dari pengaturan musik tanpa laptop” serta ditenagai oleh chipset Intel berpemilik dengan banyak RAM. Bagi mereka yang menyukai bekerja di komputer: dapat dihubungkan serta berfungsi sebagai pengontrol MIDI biasa. terdapat juga versi yang lebih murah yang tak berdiri sendiri.
Kedua versi Push baru menampilkan antarmuka audio terintegrasi untuk menghubungkan instrumen eksternal serta 64 bantalan ekspresif yang baru dilakukan perancangan. Bantalan ini dapat dimungkinkan kontrol yang sangat detail serta musikal, dengan setiap bantalan memiliki kecepatan serta sentuhan akhir polifonik. anda juga dapat menggeser, menggeser, serta membengkokkan di antara not untuk menciptakan bunyi yang unik serta aneh.
Push baru sekarang disediakan dalam dua versi. Push berdiri sendiri yaitu $2.000 serta pengontrol MIDI yang lebih tradisional yaitu $1.000. tetapi, Ableton merilis paket pemutakhiran untuk yang paling akhir, sehingga anda selalu dapat mengonversinya menjadikan perangkat yang berdiri sendiri.
Perusahaan juga menyampaikan berencana untuk mempertahankan sistem modular ini untuk membuat jadi panjang masa pakainya, dengan menyatakan bahwasannya “kemungkinan untuk menukar prosesor, hard drive, serta baterai” seiring kemajuan teknologi.
Terima kasih atas petunjuknya!
Terima info teknis paling baru setiap hari
Berlangganan
Beri tahu kami alasannya!
Lainnya
Detail tak cukup
rumit dimengerti