Para ahli menjelaskan orang yang memakai Android beralih ke iPhone demi keunggulan
Para ahli menjelaskan orang yang memakai Android beralih ke iPhone demi keunggulan

Para ahli menjelaskan orang yang memakai Android beralih ke iPhone demi keunggulan

Para ahli menjelaskan orang yang memakai Android beralih ke iPhone demi keunggulan

  • Studi paling anyar menemukan peningkatan orang yang memakai yang beralih dari Android ke iOS.
  • Para ahli menjelaskan ponsel Apple memiliki masa pakai baterai yang unggul serta fitur lainnya.
  • Tetapi ponsel Android memberikan penawaran lebih banyak penyesuaian serta integrasi yang lebih erat dengan Google.

Tim Roberts/Getty Images



orang yang memakai membuang ponsel Android mereka demi perangkat iOS, tidak mustahil sebab kesukaan mereka pada teknologi serta perangkat lunak Apple.


Sebuah survei baru menunjukkan bahwasannya Apple menarik semakin banyak orang yang memakai Android. Tren ini tidak mengherankan, kata beberapa ahli.


“Mari kita mulai dengan masa pakai baterai ponsel,” kata analis teknologi Bob Bilbruck, CEO Captjur, dalam wawancara email dengan Lifewire. “Apple jauh lebih unggul dari Android di area ini serta selalu begitu. Ponsel Android tidak dapat diisi daya serta begitu banyak orang tidak pernah mematikan ponsel mereka hari ini, jadi masa pakai baterai adalah fitur yang sangat penting.”



Beralih Android

Apple mendapat manfaat dari keraguan tentang Android. Sebuah omongan oleh Mitra penelitian Kecerdasan Konsumen memeriksa data pembelian iPhone dalam jangka waktu sembilan tahun terakhir serta menemukan bahwasannya dari Maret 2022 hingga Maret 2023, 15% orang yang berbelanja iPhone menjelaskan mereka beralih dari ponsel Android sementara 83% menjelaskan mereka tetap mempergunakan iPhone .


Kemampuan unggul Apple buat menghentikan pengiklan melakukan pelacakan kamu juga dapat memberikan dorongan perpindahan dari Android, kata Bilbruck.



“Salah satu unsur utamanya adalah ponsel Android terus-menerus melakukan pelacakan kamu, serta terus-menerus melakukan pelacakan seseorang menghabiskan banyak energi dari ponsel,” tambahnya. “Orang-orang selalu berasumsi inilah kenapa iPhone memiliki masa pakai baterai yang lebih baik daripada ponsel Android – tetapi kenyataannya Android (Google) lebih sering melakukan pelacakan orang yang memakai daripada Apple.”


Kemudahan pemakaian adalah unsur lain, klaim Bilbruck, dengan menjelaskan, “Android adalah perangkat yang kikuk serta tidak mudah dipakai. Selain itu, semua yang kamu lakukan di ponsel Apple dilakukan perancangan dengan mempertimbangkan pengalaman orang yang memakai, sedangkan Android tidak.”


masalah privasi bisa menjadikan unsur yang memotivasi orang yang memakai Android. Perangkat Apple memiliki reputasi yang jauh lebih baik buat privasi serta keamanan, Steven Athwal, direktur pelaksana The Big Phone Store, menjelaskan dalam sebuah email.


Dibandingkan dengan Google, Apple menghimpun jauh lebih sedikit informasi pribadi dari penggunanya, serta iPhone dapat mempertahankan tingkat keamanan yang jauh lebih tinggi sebab mereka memiliki kontrol lebih besar atas perangkat keras serta perangkat lunak mereka sendiri, tambahnya.


sesungguhnya, saya menunda berbelanja iPhone buat waktu yang lama sebab saya tahu saya tidak ingin kecanduan ponsel.

iPhone dikenal dengan sistem operasi yang intuitif serta mudah dipakai serta perangkat keras kelas atas, kata Michael Collins, direktur pelaksana SphereIT.UK, bersumber dari email. Dia mencatat bahwasannya iPhone memberikan penawaran kompatibilitas aplikasi yang lebih besar serta kamera yang luar biasa dengan fitur pengeditan tertentu.


“iPhone juga memiliki akses ke banyak fitur eksklusif seperti FaceID serta Apple Pay,” tambahnya.



penggemar Android memiliki pendapat mereka

Ponsel Android memiliki pengikut loyal meski kuantitas orang yang memakai Apple terus meningkat. Collins mengklaim bahwasannya ponsel Android memberikan penawaran fleksibilitas serta kemampuan penyesuaian kepada orang yang memakai, dengan majemuk aplikasi serta berbagai opsi yang lebih murah.


“Ponsel Android membuat jadi mungkin orang yang memakai mempersonalisasi pengalaman mereka dengan kontrol suara serta gerakan, serta berbagai opsi peluncur serta skin yang berbeda,” tambahnya. “Ponsel Android juga lebih terbuka buat penyimpanan serta integrasi cloud, serta memberikan penawaran fitur pencadangan data yang andal.”


terdapat cara lain Android memberi kekalahan iOS, kata pengembang perangkat lunak Vladislav Bilay dalam email. Misalnya, Android terintegrasi secara mulus dengan berbagai layanan Google seperti Gmail, Google Drive, Google Maps, serta Google Assistant.


Adrian / Hapus percikan



“jika kamu sangat bergantung pada ekosistem Google, smartphone Android dapat memberikan pengalaman yang kohesif dengan akses mudah ke layanan tersebut,” tambahnya.


Beberapa ponsel Android juga memberikan penawaran beberapa trik perangkat keras yang tidak dimiliki model Apple. Bilay menunjukkan bahwasannya banyak smartphone Android mendukung penyimpanan yang dapat diperluas bersumber dari kartu MicroSD. “Ini membuat jadi mungkin orang yang memakai buat meningkatkan kapasitas penyimpanan perangkat mereka, membebaskan lebih banyak ruang buat aplikasi, file media, serta data lainnya,” kata dia.


Cody Bollerman beralih dari iPhone ke ponsel Android serta menemukan bonus yang tidak biasa di sakelar tersebut. Dalam sebuah email, dia mengutip “kinerja jelek” Android sebagai kelebihan dibandingkan iPhone.


“kamu terutama akan menganggap Android kamu sebagai sarana SMS, panggilan telepon, email, serta tidak mustahil beberapa aplikasi,” tambahnya. “Keuntungannya adalah kamu mendapatkan lebih banyak waktu di luar layar. Menurut pengalaman saya, ini tidak membikin ketagihan seperti iPhone. Saya sesungguhnya menunda berbelanja iPhone buat waktu yang lama sebab saya tahu saya tidak ingin bergantung pada ponsel saya. Saya sudah sering online. Saya menghargai kenyamanan hanya dengan memiliki ponsel biasa.”

Artikel Populer :   Jadikan iPad Pro anda lebih produktif dengan pengisian nirkabel PITAKA PitaFlow serta MagEZ Case Pro