Logam antik di Glion Museum
Beri saya penyimpanan bata merah yang penuh dengan barang-barang lama di atas ruang pameran baru yang mencolok setiap hari dalam setiap minggu.
boleh jadi cukup mudah bagi seseorang yang tinggal di dunia Barat, tetapi di Jepang, menemukan sesuatu yang terbuat dari batu bata tidaklah mudah. pertemukan penyimpanan bata merah yang penuh dengan mobil bersejarah? Anggap saja tidak banyak tempat seperti Museum Glion.



Koleksi Glion di Osaka sangat mengesankan, dan bukan hanya disebabkan bangunannya yang fantastis. Di sini kamu akan menemukan bermacam-macam mobil sebelum dan sesudah perang dari seluruh dunia.

Saya sama sekali bukan ahli dalam mobil bersejarah, namun saya yakin masing-masing dalam koleksi itu penting dalam beberapa hal. andai kamu mempunyai pandangan sesuatu yang langka atau menarik, silakan tinggalkan komentar.


Tentu saja terdapat penyimpanan bersejarah lainnya yang tersebar di seluruh Jepang, terutama di kota pelabuhan selatan. Yang paling terkenal adalah Red Brick Warehouse di Yokohama, yang memiliki dua bangunan seluas kurang lebih 5.000 dan 10.000 meter persegi. Interior yang luas dari penyimpanan itu menampung toko-toko tertentu, galeri, dan ruang pameran. Itu juga menjadi tuan rumah acara Porsche menjadikan senang tahunan dan acara mobil klasik lainnya di alun-alunnya.


Museum Glion terletak di dalam Chikko Red Brick Warehouse, yang menikmati separuh ruangan. Di separuh lainnya, kamu akan menemukan restoran, restoran steak, dan tempat pernikahan. Bukan tempat yang jelek buat menikah.


Pembangunan penyimpanan Bata Merah Chikko selesai pada tahun 1923, sebagai bagian dari pengembangan Pelabuhan Osaka. Itu dibangun oleh Sumitomo Zaibutsu, salah satu dari banyak perusahaan konstruksi swasta yang disewa oleh Kota Osaka yang tidak stabil secara finansial dengan upah hak penggunaan pelabuhan. Jepang sedang melakukan pemulihan diri dari Perang Sino-Jepang pada saat itu, dan kemudian mempunyai peningkatan pesat sesudah Perang Dunia I, dan perusahaan swasta ini memainkan peran penting dalam meningkatkan kekuatan ekonomi negara.

Kepemilikan beralih dari Sumitomo Zaibutsu ke kota Osaka pada tahun 1999, dan Museum Glion dibuka pada tahun 2015. sesudah hampa selama bertahun-tahun, penyimpanan tersebut hampir dibongkar, tetapi keputusan dibuat buat memperkuatnya dari aksi seismik dan memberikan izin publik buat menikmati. Seekor kucing besar dengan pulpen menjadikan keputusan yang sangat bagus hari itu.


Sebagian dari koleksi tersebut disumbangkan oleh perkebunan Kimio Doi, seorang taipan bisnis domestik. Doi adalah seorang pengusaha yang memelopori metode pemasaran dan distribusi penjualan di bidang elektronik, khususnya kamera. kenyataannya, pada saat kematiannya pada tahun 1990, jaringan toko kamera Doi-san adalah yang paling besar ketiga di Jepang sesudah Yodobashi dan Bic Camera. tidak pernah merokok, berjudi atau minum; sebaliknya Doi menghabiskan kekayaannya buat mobil bersejarah dan karya seni oleh Alphonse Mucha.
Adapun Glion, mereka adalah dealer mobil mewah (Glion Showroom) dan perusahaan restoran, jadi menurut saya museum ini adalah alat promosi sekaligus pelestarian sejarah.

Apa pun motivasi buat menjaga agar museum tetap melangkah, kesimpulannya di sini adalah kita dapat tenang mengetahui mobil-mobil ini dapat dikontrol dan sehat serta menempati beberapa real estat primer Jepang.
Toby Thayer
Instagram_tobinsta_
tobythyer.co.uk
Galeri









