Singkatnya: Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi
Singkatnya: Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi

Singkatnya: Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi

Ilmu Ekonomi merupakan cabang penting dari ilmu sosial berdasarkan kepada sistem pembukuan, analisis dan perencanaan yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya secara efektif demi mencapai tujuan terbaik bagi pengelola. Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah perkembangan ilmu Ekonomi. Singkatnya, tema artikel ini adalah tentang sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi.

1. Sejarah Singkat Perkembangan Ilmu Ekonomi

Kehadiran pertama ilmu ekonomi modern didahului dengan kemunculan tokoh-tokoh seperti Adam Smith, David Ricardo, dan Thomas Malthus. Tokoh-tokoh ini memberikan pendekatan tertentu dalam memahami hubungan antara produksi dan distribusi. Mereka melihat bahwa permintaan di pasar ditentukan oleh jumlah uang, dan bahwa keseimbangan antara permintaan dan penawaran merupakan faktor penting dalam menentukan harga barang dan jasa.

Ketiga tokoh tersebut juga memahami bahwa keseimbangan harga ditentukan oleh permintaan ideal dan jumlah stok yang tersedia di pasar. Tokoh-tokoh ini juga menekankan pentingnya perdagangan antara pihak-pihak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan pillihan ini, mereka menyarankan untuk mengatur jumlah impor dan ekspor untuk mempertahankan keseimbangan harga.

Sitou Européen d’ Economie Politique yang dikemblaikan pada tahun 1844 di bawah pemimpinan Jean-Baptiste Say dan Frédéric Bastiat menggunakan teori ekonomi baru untuk menganalisis problem ekonomi. Teori ini dikenal sebagai ‘teori Say’ yang fokus pada jangka pendek dari ekonomi, yaitu mengidentifikasi bagaimana pengaruh bervariasi dari jumlah uang digunakan untuk komoditas jangka pendek, seperti pangan, sandang, dan jasa. Teori ini bersifat adaptif, yang memungkinkan para peneliti untuk menganalisis berbagai kasus dengan menggunakan argumen yang sama.

Bersamaan dengan pengembangan teori Say dan teori ekonomi lainnya, ilmu ekonomi modern telah berkembang. Beberapa contoh penting dalam perkembangan ini termasuk:

  • Klasifikasi ekonomi makro oleh John Stuart Mill pada tahun 1865
  • Kehadiran teori Keynesian pada tahun 1937 oleh John Maynard Keynes
  • Kehadiran ekonomi Monetarist pada tahun 1960 oleh Milton Friedman
  • Kehadiran Teori Ekonomi Modern (MEM) pada tahun 1970 oleh Robert Solow

Untuk menganalisis kontekst ekonomi saat ini, para peneliti telah mengembangkan beberapa teori baru, seperti teori honestas politik, teori asimetris informasi, dan teori ekonomi perilaku. Teori-teori ini telah membantu dalam pemahaman lebih lanjut mengenai cara bagaimana pasar dan lembaga beroperasi dalam ekonomi modern.

Artikel Populer :   Itu sebabnya akuisisi Twitter Elon Musk adalah kabar besar bagi investor cryptocurrency

2. Era Modern: Abad Ke-17

Di abad ke-17, dunia modern secara signifikan meningkat. Perkembangan ini berasal dari berbagai sektor, terutama semangat berpikir modern yang dipicu oleh Iluminasi Barat, yang mengikuti jejak Descartes. Berikut adalah beberapa tokohnya yang menarik.

  • René Descartes (1596-1650): dikenal sebagai pemikir utama Iluminasi Barat, Descartes merupakan filsuf yang ahli dalam matematika dan fisika, serta ia adalah salah satu pendiri modern dualisme mental dan fisik.
  • Isaac Newton (1643-1727): selain dikenal karena teorinya tentang gravitasi, Newton juga merupakan salah satu tokoh penting abad ke-17 di bidang matematika. Teorema Kalculus Fungsi yang dikembangkannya merupakan salah satu dasar bagi sains modern.
  • John Locke (1632-1704): filsuf dan pengarang politik Inggris yang sangat berpengaruh, Locke mencetuskan gagasan modern tentang toleransi, hak sipil, dan kepemilikan properti, sebagai dasar berpikir modern dan menghargai hak asasi manusia.

Kebudayaan sekuler dalam era modern ini dimulai oleh beberapa tokoh yang ingin mengurangi pengetahuan yang dipengaruhi oleh Iman dan toleransi agama. Sebaliknya, mereka berupaya membuat ilmu terlepas dari kepentingan religius. Penulis filem seperti Molière dan prosaik seperti Voltaire mengkritik ajaran agama dan politik dan memuat pemikiran mereka dalam karya-karya mereka.

Egyptolog tersohor, Jean-François Champollion (1790-1832) juga lahir di abad ke-17. Ia telah mengandalkan lingkungannya di Perancis untuk mengembangkan teori-teori tentang bahasa dan ketertiban hieroglif Mesir. Juga, komposer seperti JS Bach telah menerbitkan banyak karya-karya klasik yang dianggap sebagai bagian dari budaya abad ke-17.

3. Era Klasik: Abad Ke-18

Era Klasik berkembang di Eropa pada abad ke-18. Musik klasik merupakan sejenis musik instrumental yang diambil dari lapisan masyarakat yang lebih tinggi. Kelompok musik ini dianggap eksklusif dan konsentrasi komposisi berfokus pada kelegobaan. Musik luar biasa berkembang pesat pada saat itu. Konon, semua musisi Klasik terpesona dengan peningkatan kecanggihan teknik dan kekuatan ekspresif dari musik mereka. Berikut adalah bakunya.

  • Komposisi: Pada masa klasik, orang-orang mempelajari teori musik, terutama komposisi. Musisi mulai mengembangkan kesempurnaan melalui teknik konvensional. Contohnya, mereka mengembangkan instrumen melalui kunci tertentu dan ritme.
  • Keragaman genre musik: Para komposer menciptakan berbagai genre musik termasuk opera, konser, sonata, dan mores. Semua tipe yang berbeda menciptakan esensi tersendiri. Genre ini membuat banyak variabilitas dalam musik klasik.
  • Struktur homofon: Berbeda dengan struktur musik polifon sebelumnya, struktur homofon membuat musik lebih menarik dan fokus pada melodi. Pengambilan akord memperkuat karakter musik dengan ritme yang lebih kuat dan dinamis.
  • Pengaruh seni dan alam: Musik klasik menggambarkan aspek budaya dan alam. Komposer mencerminkan sikap klasikisme dengan melodi harmonis dan konstruksi musik sederhana namun elegan.
Artikel Populer :   Meta menggugat perusahaan pengawasan disebabkan diduga mencuri lebih dari 600.000 akun

Musisi klasik juga menarik dari musik orang Eropa sebelumnya. Beberapa komposer berbakat membuat beberapa musik yang benar-benar berpengaruh dan telah bertahan melalui berabad-abad. Namun demikian, komposer klasik tetap berusaha untuk membangun musik yang lebih kuat dan berkesan yang akan tetap memadai selama bertahun-tahun. Mereka berupaya menjaga kualitas musik yang berkelanjutan dan menjadi bagian dari sejarah budaya dan tradisi Eropa.

4. Perkembangan Ekonomi Dorongan Industrialisasi Abad Ke-19

Industrialisasi Abad Ke-19 membawa perubahan besar untuk ekonomi dunia. Perkembangan ini telah membuka jalan bagi output produk saingan, produktivitas kerja yang lebih tinggi, penggunaan sumber daya baru, transportasi baru, teknologi informasi dan berbagai bentuk inovasi lainnya. Hal ini juga telah mempengaruhi konsep budaya global dan berbagai aspek kehidupan manusia. Berikut adalah beberapa aspek penting :

Output per Lapangan Kerja – Industri-industri telah menciptakan efisiensi yang memungkinkan lebih banyak produk untuk diproduksi dengan biaya yang lebih rendah untuk lapangan kerja. Ini telah menusa produksi massal, sehingga banyak produk dapat diakses oleh lebih banyak orang. Output yang lebih tinggi telah mendorong konsumsi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Persaingan, Inovasi dan Proses Penemuan – Bermultzimnya level persaingan industri telah memotivasi inovasi dan proses kepenemuan. Kompetisi ini telah meningkatkan produktivitas dan telah meningkatkan jumlah produk yang tersedia untuk dipilih konsumen. Inovasi-inovasi yang diciptakan selama masa industrialisasi telah membawa banyak manfaat, bentuk-bentuk baru dan teknologi yang inovatif yang dapat diakses oleh berbagai jenis orang.

Mobilitas Sosial: – Industrialisasi telah membuka jalan bagi mobilitas sosial baru. Kebanyakan orang bergerak dari pekerjaan di luar ruang ke industri yang membutuhkan keterampilan khusus untuk mendapatkan pekerjaan. Selain itu, peningkatan transpor dan komunikasi telah memungkinkan orang untuk mencari peluang di tempat yang jauh dari rumah mereka. Ini telah membuka pintu bagi banyak kemungkinan yang sebelumnya tidak ada.

Kesejahteraan di Negara-Negara Baru – Industrialisasi Abad Ke-19 juga telah memberi kontribusi terhadap kesejahteraan di berbagai negara baru. Peningkatan investasi asing telah meningkatkan pendapatan mereka, meningkatkan kualitas hidup mereka dan membuka peluang untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan membangun infrastruktur.

Artikel Populer :   Akankah Valve membuat Steam Deck 2 atau model "Pro"? Sekarang kita tahu jawabannya

Dengan begitu, Dorongan Industrialisasi Abad Ke-19 telah membawa banyak manfaat bagi kesejahteraan ekonomi dunia. Perubahan-perubahan yang disebabkan oleh Era Industrialisasi telah membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik, yang memungkinkan orang untuk mencapai lebih banyak potensi dan kesuksesan.

5. Perkembangan Modern Ekonomi dan Globalisasi Abad Ke-20

telah membawa perubahan radikal dalam segala aspek ekonomi masyarakat global. Beberapa faktor utama yang bekerja dalam membentuk dinamika ekonomi abad ini adalah:

  • Pertumbuhan teknologi dan jaringan global.
  • Pendekatan internasional menuju globalisasi ekonomi.
  • Kondisi politik yang berubah.
  • Peningkatan pasar bebas yang fleksibel.

Pertumbuhan teknologi dan jaringan global telah memberikan manfaat berharga bagi ekonomi abad ke-20. Teknologi telah memungkinkan perusahaan dan partisipan ekonomi lainnya untuk mengakses pasar global dengan mudah. Hal ini memungkinkan mereka untuk memanfaatkan potensi pasar di belahan dunia lainnya, memperluas pasar produk dan layanan mereka. Teknologi juga memfasilitasi penyebaran informasi ekonomi dan partisipasi ekonomi intelektual secara real-time, yang memudahkan komunikasi antara pemain pasar.

Karir modern dalam globalisasi ekonomi berakar pada perubahan utama dalam pendekatan internasional untuk kegiatan ekonomi. Globalisasi ekonomi telah melahirkan sebuah lingkungan yang sangat kompetitif, yang memungkinkan berbagai pemain ekonomi untuk berpartisipasi dan mencipta kesuksesan. Hal ini telah menciptakan lingkungan yang menghargai inovasi, keahlian, dan usaha manusia. Hal ini telah menciptakan garis bawah untuk beragam kesempatan ekonomi; dari pengelolaan sumber daya manusia hingga menciptakan produk baru dan layanan.

Yang terakhir, pasar bebas telah menghasilkan fleksibilitas yang diperlukan bagi ekonomi abad ke-20 untuk mencapai potensi penuhnya. Faktor pilihan yang terbuka telah memungkinkan pemain pasar untuk mencari kesempatan baru dan merayu keuntungan jangka panjang. Ini telah menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi para pemain yang mengambil manfaat dari panas baru dalam perdagangan internasional.

Berdasarkan paparan di atas, dapat dikatakan bahwa sejarah pengembangan ilmu ekonomi telah melewati perjalanan panjang dari kegelapan hingga keterbukaan abad ke-20. Pada saat ini, terdapat banyak teori ekonomi yang telah banyak membantu manusia untuk mengembangkan perekonomian dunia. Jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang perkembangan ilmu ekonomi, jangan ragu untuk mengikuti kelas ekonomi atau mengeluarkan karya yang dapat menambah pengetahuan ini.

Semoga bermanfaat!