Studi: Penelitian desain layanan kesehatan membutuhkan struktur organisasi yang biasa
Studi: Penelitian desain layanan kesehatan membutuhkan struktur organisasi yang biasa

Studi: Penelitian desain layanan kesehatan membutuhkan struktur organisasi yang biasa

Studi: Penelitian desain layanan kesehatan membutuhkan struktur organisasi yang biasa

karena minat dalam meneliti lingkungan perawatan kesehatan telah mempunyai peningkatan selama dekade terakhir, memahami bidang ini bisa sangat melelahkan. Ini terutama berlaku bagi mereka yang baru dalam desain perawatan kesehatan, sebuah fakta yang mengilhami penelitian yang baru-baru ini diterbitkan Jurnal Penelitian dan Desain Kesehatan Lingkungan (HERD)..

Penulis termasuk Dina Battisto, Xiaowei Li, Jiaying Dong, Luke Hall dan Julia Blouin. bersatu padu-sama, mereka memperoleh bahwa tak ada studi sistematis yang menyelidiki topik penelitian desain berbasis bukti (EBD) mengenai jenis penelitian yang dipublikasikan, orang-orang yang terlibat dalam penelitian, dan metode penelitian yang dipakai.

“Memahami sifat penelitian yang dilakukan di lingkungan perawatan kesehatan dapat membantu peneliti, praktisi, dan mahasiswa menempatkan pekerjaan mereka dalam kerangka kerja penelitian EBD,” ujarnya. Koran HERD.”

(buat artikel lain dari Perencanaan kesehatan tentang penelitian dan teori desain perawatan kesehatan, buka di sini.)

Topik dalam penelitian desain kesehatan

Tim bekerja buat mengidentifikasi tema dalam metodologi penelitian dengan menganalisis artikel penelitian dan studi kasus yang diterbitkan di KAWANAN antara 2016 dan 2020.

Studi ini difokuskan pada dua pertanyaan penelitian utama:

  • Apa topik metodologi penelitian buat studi yang dipublikasikan di KAWANAN dalam 20 edisi dalam lima tahun antara 2016 dan 2020? dan
  • Persamaan dan perbedaan apa yang mampu disimpulkan antara artikel (misalnya, metode penelitian, kategori desain, dan kategori hasil)?

Para penulis mengutarakan tiga “kesimpulan menarik” tercapai.

Yang perdana yaitu bahwa “kategori induktif yang diteliti dari analisis artikel memberikan gambaran tentang metode penelitian yang dipakai dalam meneliti pengaturan layanan kesehatan.” Kategori yang teridentifikasi dapat membantu menciptakan struktur basis data yang menjadikan mungkin kamu mencari artikel, membingkai studi baru, ataupun menulis studi penelitian di masa mendatang, kata para penulis.

Upaya tersebut juga menemui ketidakkonsistenan penggunaan terminologi dalam review artikel. “Misalnya, istilah seperti pendekatan penelitian, desain studi, strategi penelitian, desain penelitian, dan metode penelitian dipakai secara bergantian dengan makna yang tumpang tindih,” kata studi tersebut. Oleh karena itu, penulis memberi dorongan tercapainya konsensus di lapangan.

Tim juga mengidentifikasi 934 kata kunci yang tercantum dalam artikel. Hal ini mengarahkan mereka buat menentukan perlunya serangkaian istilah yang konsisten buat memfasilitasi proses tinjauan literatur.

Penulis juga menyadari bahwa beberapa istilah, seperti ‘perawatan kesehatan, desain, dan penelitian’, terlalu kabur dan tak menyampaikan rincian penelitian. Mereka memberi pendapat penggunaan kata kunci yang terkait dengan topik, populasi yang dipelajari, dll.

terakhir, studi ini juga memperoleh bahwa desain dan kategori hasil buat artikel penandaan terkadang rumit dan diatur secara tak logis. Dia merekomendasikan memberikan sajian pengaturan lingkungan dalam urutan hierarkis buat meningkatkan kejelasan.

bagaimana melakukan pengaturan penelitian desain kesehatan

Ini hanya beberapa temuan dan pendapat buat perbaikan yang dikutip dalam penelitian ini.

Para penulis memberi dorongan terciptanya struktur organisasi biasa “buat memfasilitasi kolaborasi, membantu membingkai studi buat publikasi, meringkas kekuatan dan kesenjangan dalam literatur penelitian, dan mengidentifikasi topik buat penelitian mendatang.”

Studio akan dibuka pada Perencanaan kesehatan pembaca dari 1 Mei hingga 1 Juli 2023, dengan membuka di sini.

sumber : https://healthcaredesignmagazine.com/trends/herd-journal-study-examines-health-environments-research/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=herd-journal-study-examines-health-environments-research

Artikel Populer :   Militer merencanakan pusat rawat jalan baru senilai $435 juta di Teluk Guantánamo