Atom telah berevolusi sejak abad ke-19. Perubahan dan perkembangan yang terjadi pada atom telah membawa kita ke titik saat ini di mana kita dapat memahami ilmu pengetahuan fisika, kimia, dan materi di dunia yang kompleks. Dalam artikel ini, kita akan melihat evolusi atom dari abad ke-19 hingga saat ini, yang akan menyajikan gambaran tentang mengapa atom menjadi penting bagi kita hari ini.
1. Pengenalan Atom: Pertama Kalinya di Identifikasi oleh Asclepiades
Atom pertama kali diidentifikasi oleh Asclepiades. Dia mengklaim bahwa ia telah ada sejak abad masehi lalu, tetapi ia berani menerapkan konsep atom pada abad ke-2 oleh Asclepiades. Setiap unsur memiliki atom sendiri yang menyatu untuk membentuk substansi. Atom adalah terkecil dan unit struktural berkisar dari unsur, atau berita-berita.
- Atom-Atom Terkecil dari Unsur
Atom adalah terkecil dari unsur. Mereka adalah struktur berkisar yang membentuk berita-berita. Mereka dua lebih yang berurut, dimana ia adalah yang utama yang bergerak di sekitar dalam suatu senyawa. - Konsep dari Atom
Konsep atom diterapkan pada abad ke-2, saat Asclepiades mencoba untuk menjelaskan struktur atom. Ia mencoba untuk mendefinisikan atom sebagai tersusun atas “komponen paling kecil, di mana ia tidak dapat dibagi lebih jauh yang membentuk substansi”. - Ditemukan
Meskipun konsep atom telah lama dikenal, atom sendiri ditemukan banyak tahun setelahnya. Pada tahun200-an, Robert Boyle dan Robert Hooke menerapkan atom pada teori kimia. Atom dari unsur logam dan organik dimanifestasikan dalam molekul, menciptakan jalan untuk perkembangan kimia lebih lanjut.
Atom telah diidentifikasi dan menjadi inti lintasan kimia sejak dahulu. Asclepiades, sebagai orang pertama yang mengklaim adanya atom, dapat dirujuk sebagai awalnya. Penemuannya telah memungkinkan ilmuwan untuk menciptakan konsep kimia yang tak ternilai, serta penemuan yang baru danterus berkembang.
Meskipun atom kini tampaknya sederhana, dibalik struktur dan di wilayah yang telah dinamakan nano-scale, dunia atom menjadi terlalu rumit untuk difahami. Sekarang ini, instruktur atom dan gluons diselidiki untuk memahami bahwa atom atau paling kecil dari masalah atomik. Atom telah memungkinkan para ilmuwan untuk menciptakan teori-teori lintasan kimia, dan menemukan komponen dari struktur materi.
2. Sejarah Evolusi Atom: Perjalanan pada Abad ke-18 hingga Awal Abad 20
Di tahun 1661, Isaac Newton mengeluarkan pengamatannya tentang gravitasi, dan bertentangan dengan kepercayaan abad ke-17 tentang jadi alam semesta yang konstan sejak waktu Abraham, bahwa atom itu tertuang. Sejak saat itu, perjalanan evolusi atom memulai. Antara tahun 1770-1802, John Dalton seorang ilmuan dan guru Sekolah Menengah dari Inggris mengembangkan hukum Dalton yang secara khusus menekankan:
- Tiap materi diciptakan dari atom-atom individu
- Atom di dalam satu element berbeda dari atom di suatu element lainnya
- Reaksi kimia adalah hasil pemusukan dan penggabungan atom yang sesuai.
Konsep tentang atom yang lebih rapi berkembang antara tahun 1803-1804 oleh John Dalton saat ia menganggap bahwa atom adalah struktur homogen yang stable dengan konstanta yang sama, dan berbagai unsur mendasarkan komposisi atomnya, yang disebut hukum Dalton.
Walaupun konsep atom telah diusulkan sejak waktu Yunani Kuno, percobaan dan teorinya terus berkembang hingga tahun 1860an. Berdasarkan percobaan yang dilaksanakan oleh chemis, Sir Joseph John Thomson pada tahun 1897, susunan atom yang dibayangkan oleh Dalton telah disetujui. Ia berhasil mengukur massa atom dan menampilkan bahwa atom adalah struktur yang lebih kompleks dan terdiri dari sejumlah kecil struktur yang lebih besar lagi.
Struktur atom menampilkan bahwa atom mengandung struktur yang disebut inti atom, yang terdiri dari elektron yang bergerak melingkar. Hal ini memuncak pada awal abad ke-20. Pada tahun 1911, Erns Rutherford (1871-1937) membuat penemuannya tentang inti atom dan meletakkan dasar struktur atom modern pada era modern. Juga ia berhasil menjelaskan bahwa elektron bergerak melingkar inti dengan gerak melingkar benda yang disebut orbit. Hal ini disebut hukum Rutherford, dan berdasarkan hukum ini, kita bisa melakukan banyak percobaan dan pengamatan untuk menemukan versi atom yang benar akhirnya.
3. Atom Dalam Konsep Modern: Penemuan dan Perkembangan Model Atom
Atom memiliki sejarah panjang dan kompleks, namun dampak yang ditinggalkan telah membuka pintu menuju konsep modern fisika mekanika kuantum. Oleh karena itu, untuk memahami hal utama yang terjadi di bidang beragam seperti genetika, reaksi kimia, dan teknologi mikroskopik, penting untuk memahami bagaimana penemuannya terjadi.
Rudolf Clausius secara formal menerapkan konsep entropi kemungkinan untuk melukiskan entropi gas. Menurut Konstantin Carbon, energi tidak dapat diciptakan, yang berarti energi memiliki umur yang konstan. Oleh karena itu, energi yang dilepas oleh atom harus menyesuaikan keseimbangan yang bergerak dengan baik. Tekanannya menuntun atom untuk banteng keluar dari keseimbangan.
Simon Electromagnetic dan Joseph John Thomson dikreditkan dengan penemuan atom modern. Dengan menggunakan vacuum tertutup khusus, Thomson telah berhasil beralih antara dua jenis energi. Pada tahun 1908, Thomson juga berhasil memisahkan atom berdasarkan massa melalui magnetik, menciptakan model atom yang disebut “Tubenal Atom”.
Model atom ini diperbarui oleh Niels Bohr pada tahun1913. Model ini mendefinisikan inti atom yang mengandung muatan positif dan elektron. Ia juga mengungkapkan bahwa inti atom memiliki berbagai set energidisonans, yang dapat dipindahkan oleh inti dan elektron.Bahan yang dipahami dalam model ini disebut sebagai mekanika kuantum.
- Konsep Entropi merupakan masukan vital dalam pendirian fisik modern.
- Joseph John Thomson dan Simon Electromagnetic diberi kredit atas penemuan atom modern
- Model Atom Bohr menjelaskan bagaimana inti atom dan elektron mencerminkan energi.
4. Atom Berbasis Struktur Kuantum: Teori dan Deskripsi Orbit Elektron
Atom berbasis struktur kuantum merupakan salah satu cabang dari Fisika yang mengkaji struktur atom dan interaksi energi di dalam atom. Konsep utama atom struktur kuantum berasal dari teori kuantum mendeskripsikan atom dalam lingkup melalui jumlah energi, momentum, dan skalar. Deskripsi mengenai orbit elektron adalah konsep yang paling terkait dengan atom struktur kuantum.
Konsep Struktur Atom dalam Kuantum
Teori kuantum mencatat bahwa atom terdiri dari inti dengan partikel elektron yang mengelilinginya. Partikel elektron diamantes dalam orbit yang terbatas. Struktur atom adalah bentuk melingkar dari orbital yang merupakan sumber energi atom. Atom memiliki semua energi partikel sepanjang orbit, dan energi ini diukur dengan nilai yang unik yang disebut nilai kuantum.
Orbital kuantum menjelaskan tata letak partikel elektron dan menentukan berapa banyak partikel elektron yang berada di daerah tertentu di sekitar inti. Keseluruhan struktur kuantum akan menentukan sifat fisik dan kimia atom. Ada empat pasangan orbital kuantum, yaitu s, p, d, dan f, dengan hingga delapan orbital untuk masing-masing pasangan.
Deskripsi Orbit Elektron
Deskripsi Orbit Elektron berfokus pada nilai energi atom dan struktur elektronnya. Teori kuantum menyatakan bahwa energi atom ditentukan oleh orbital elektron dan hanya ada empat nilai kuantum yang dapat ditentukan untuk struktur atom, yaitu nilai kuantum orbital (L), nilai asosiasi kuantum (M), spin kuantum (S), dan okupasi kuantum (N). Orbit elektron dapat dipisahkan menjadi bentuk molekuler dan geometri molekuler. Deskripsi orbital elektron menggunakan bentuk
5. Perkembangan Atom Saat Ini: Progres Materi Atom dalam Fisika dan Kimia
Atom merupakan bagian terkecil dari materi, dan memainkan peran vital dalam fisika dan kimia. Perkembangan yang terus terjadi di bidang ini telah memengaruhi dunia dalam banyak hal. Memahami lebih lanjut bagaimana fisika dan kimia atom untuk menentukan obyek yang bergerak dan reaksi kimia yang terjadi telah menjadi salah satu tujuan penelitian selama beberapa dekade.
Terutama dalam bidang fisika, akselerator partikel menjadi unsur penting untuk menguji konsep-konsep dan hipotesis atom. Meskipun telah ada selama lebih dari satu abad, proses akselerasi partikel telah kembali dan ditingkatkan secara signifikan. Ini memungkinkan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana partikel subatomik bekerja satu sama lain dan bagaimana struktur atom dibentuk.
Dalam kimia, atom dapat membentuk ikatan yang kuat antara mereka, membentuk senyawa baru dengan mencampur dan mengubah sifat-sifat mereka. Senyawa yang kompleks dapat dibuat melalui kombinasi atom, membangun materi yang dapat digunakan dalam banyak hal terkait industri dan material yang berharga. Tentu saja, studi atom dan molekul telah mengubah bidang kimia dengan menghasilkan banyak hasil yang luas dan beragam, baik di dalam laboratorium maupun di dunia nyata.
- Fisika: Pemahaman tentang bagaimana struktur atom dibentuk dan bagaimana reaksi partikel didasarkan pada akselerator partikel modern.
- Kimia: Pemahaman tentang ikatan kimia antar atom untuk membentuk senyawa kompleks dan materi yang berguna.
Perkembangan atom saat ini bertumpu pada riset yang dilakukan secara berkelanjutan dengan tujuan yang jelas, yaitu untuk memahami bagaimana atom dan partikel subatomik bergerak dan bersosialisasi. Dengan pengetahuan yang lebih baik tentang atom dan bagaimana ikatan kimia yang terbentuk, pemahaman materi telah berkembang dengan luar biasa. Ini membuka banyak peluang untuk menciptakan teknologi dan produk yang memanfaatkan struktur atom dan teori fisikanya untuk tujuan praktis.
Evolusi atom telah menjadi bagian utama dari kehidupan kita dalam setiap aspek, dari perkembangan IPTEK hingga fiksi sains. Dengan berbagai konsep-konsep yang diciptakan pada awal abad ke-19, ‘Evolusi Atom’ telah menjadi ulasan penting bagi para saintis untuk memahami materi di seluruh kosmos. Kita bisa melihat sekarang bahwa penelitian yang inovatif dan sains ini telah berjalan dengan baik hingga saat ini.
Semoga artikel ini dapat membantu memberi Anda gambaran lebih lanjut tentang evolusi atom dan bagaimana itu telah membantu pemahaman Anda tentang dunia di sekitar kita. Terima kasih atas kunjungan Anda dan anda sangat diransang untuk memberikan komentar dan masukan. Sampai berjumpa lagi!
