sosial media twitter memberi beberapa selebritas lencana biru walaupun mereka menolak untuk melakukan registrasi
James bukan satu-satunya selebritas yang diverifikasi secara turun-temurun di mata Musk yang murah hati. Penulis Stephen King, yang telah berseteru dengan Musk selama berbulan-bulan sebab gagasan menjual verifikasi, masih memiliki tanda centang biru. “Akun sosial media twitter saya memberi keterangan saya berlangganan sosial media twitter Blue. Saya tak melakukannya,” cuit King. Lumut dia menjawab dengan “tolong” ke postingan penulis terkenal, mengonfirmasi bahwasannya dia juga meliput bagian King di sosial media twitter Blue.
Akun sosial media twitter saya memberi keterangan saya telah berlangganan sosial media twitter Blue. Aku tak.
Akun sosial media twitter saya memberi keterangan saya memberikan nomor telepon. Aku tak.—Stephen King (@StephenKing) 20 April 2023
Ini adalah pergantian peristiwa yang agak ironis. “Sistem penguasa serta petani sosial media twitter saat ini untuk siapa yang memiliki ataupun tak memiliki centang biru adalah bull**t,” cuit Musk pada November tahun lalu. Miliarder itu berpendapat bahwasannya dia mendemokratisasi lencana terverifikasi dengan biaya nominal $8 per bulan.
Sistem penguasa serta petani sosial media twitter saat ini untuk siapa pun yang memiliki ataupun tak memiliki tanda centang biru adalah omong tidak terdapat.
Kekuatan untuk rakyat! Biru dengan harga $8 tiap bulan.
— Elon Musk (@elonmusk) 1 November 2022
Tetapi tampaknya Musk telah menjadi “Tuan” dalam sistem “tuan serta petani” yang sebelumnya dia kritik, yang mengarah ke peninjauan kembali seluruh sistem verifikasi. Dia pernah berargumen bahwasannya sosial media twitter secara sewenang-wenang memberikan lencana terverifikasi kepada orang-orang berdasarkan kriteria ketenaran yang buram. Musk sekarang membayar sewenang-wenang untuk segelintir lencana terverifikasi selebritas seolah-olah berdasarkan preferensi pribadi.