Konsep Nissan Arizona mencakup 4×4 listrik yang kuat
Nissan telah mengungkapkan konsep SUV Arizona sebagai 4×4 bergaya tajam yang akan berkembang menjadi SUV “berfokus pada pengemudi” untuk China.
disampaikan di Shanghai Motor Show, konsep tersebut dikembangkan oleh tim insinyur China dari Nissan serta mempunyai tujuan untuk menjadi “mitra multifungsi”, menyediakan layanan yang disempurnakan dengan perangkat lunak serta kecerdasan buatan untuk menjadikan hidup lebih gampang bagi pengemudi, terutama bagi mereka yang mencari mobil. personalisasi tingkat tinggi berkat teknologi on-board serta konektivitas digital.
COO Nissan Ashwani Gupta menjelaskan, “Tiongkok adalah salah satu pasar dengan teknologi tercanggih di dunia. Kebutuhan pasar serta pelanggan berubah dengan cepat, menjadikan Cina sebagai mesin elektrifikasi mendunia serta pemimpin dalam layanan mobil yang terhubung. ada kebutuhan untuk lebih banyak elektrifikasi serta keberlanjutan yang maju di pasar serta kami melakukan pekerjaan keras untuk memenuhinya.”
Fitur krusial dari konsep SUV listrik termasuk asisten pribadi virtual yang disebut Eporo yang akan bertindak sebagai di dalam mobil yang setara dengan Apple’s Siri atau Amazon’s Alexa, memberikan informasi lalu lintas, musim, serta data lainnya secara real-time kepada pengemudi.
Ini juga mempergunakan sistem pencahayaan interior pengenalan muka untuk secara auto menyamakan tingkat pencahayaan interior dengan preferensi pengemudi. Ini diatur melalui empat mode: Kenyamanan, rileks, Tidur serta Kejutan. Ini juga memiliki sunroof panorama peredupan auto untuk menjadikan interior seterang boleh jadi.
Secara eksternal, Arizona menampilkan fasia depan tanpa kisi-kisi, lampu depan ramping, velg dua warna bergaya unik, serta posisi tegak serta berotot di bagian belakang dengan lightbar lebar penuh.
Itu tanpa pilar C untuk visibilitas yang lebih baik serta memiliki pintu yang ada dibelakang bunuh diri untuk akses gampang, walaupun ini tak boleh jadi diproduksi.
Produksi Arizon akan dibangun di atas platform CMF-EV dari Renault-Nissan-Mitsubishi Alliance, yang sudah dipakai oleh Nissan Ariya serta Renault Mégane E-Tech Electric.