sesudah pemotongan harga, laba Tesla akan menjadikan topik hangat untuk pendapatan kuartal perdana
Tesla Inc. sudah memangkas harga tahun ini untuk menopang penjualan kendaraan listriknya yang lebih uzur, tetapi itu juga kemungkinan memangkas margin keuntungan industri tersohor. Pendekatan volume-keuntungan itu akan menjadikan fokus utama dari laporan pendapatan kuartal perdana pada hari Rabu.
Pembuat EV kemungkinan menjual 161.630 kendaraan di AS pada Januari-Maret, menurut Cox Automotive, yang yakni peningkatan 25% dari tahun sebelumnya, tetapi jauh dari sasaran pertumbuhan mendunia 50% dari CEO Elon Musk.
Tesla tak merusak penjualan di AS, tetapi memberikan laporan pengiriman mendunia 422.875 untuk kuartal perdana, memberikan peningkatan 4,3% dari kuartal sebelumnya. kenaikan itu memperlihatkan bahwa pemotongan harga dibutuhkan untuk mempertahankan pertumbuhan di tengah meningkatnya persaingan dari EV.
Pada saat yang sama, menurut survei analis pasar Visible Alpha, Tesla diharapkan memberikan laporan margin kotor otomotif sebesar 23% sesudah pasar tutup pada hari Rabu. Setahun sebelumnya, Tesla sudah memberikan laporan margin kotor 33%, kata Reuters.
Pengurangan keuntungan diharapkan terjadi sesudah pemotongan harga hingga 20% pada beberapa versi crossover gaya Y terlaris Tesla di AS. Tesla juga memangkas harga di Asia, Eropa, serta Timur Tengah untuk memberikan dukungan penjualan tahun ini.
Pada bulan Januari, CFO Tesla Zachary Kirkhorn memperkirakan margin kotor tak akan turun di bawah 20%, yang masih begitu bagus menurut standar industri. Harga saham Tesla tahun ini naik lebih dari 70 persen pada penutupan Senin.
Analis Wedbush Daniel Ives, yang optimis tentang Tesla, menyampaikan dalam posting twitter hari minggu bahwa fokus utama orang yang menanamkan modal yang difokuskan pada pendapatan yaitu “struktur margin gaya bisnis.”
“Margin kotor otomotif di utara 20 persen yaitu kuncinya,” kata dia.
Tesla sudah melampaui ekspektasi penjualan mendunia dengan pengiriman kuartal perdana, kata Ives, memperlihatkan pemotongan harga yaitu langkah cerdas pembuat mobil untuk mempertahankan pangsa kendaraan listriknya.
Morgan Stanley menyampaikan dalam sebuah catatan penelitian pada hari Senin bahwa mereka mengharapkan laporan kuartal perdana yang “layak” dari Tesla, tetapi memberikan peringatan bahwa mempertahankan margin kotor minimum 20% bisa susah andai pengurangan lebih lanjut dibutuhkan untuk pertumbuhan harga.
“Asumsi kerja kami yaitu Tesla akan melanjutkan kampanye pemotongan harganya,” kata analis Morgan Stanley, Adam Jonas. Dia menyampaikan perusahaan sudah mendengar orang yang menanamkan modal mengharapkan margin kotor berkisar antara 17% hingga lebih dari 24% pada kuartal perdana, termasuk barang-barang seperti penjualan perangkat lunak serta harga lithium yang lebih rendah yang mampu meningkatkan profitabilitas.