Saya diselidiki oleh Secret Service. Inilah cara untuk tak menjadikan saya
Sayangnya, proses pemikiran saya tak serumit saat saya tiba-tiba diharuskan berbicara dengan agen federal di ponsel saya tentang apa yang saya posting di sosial media twitter.
“bisakah saya mengambil waktu sejenak untuk memverifikasi bahwasannya anda benar-benar menelepon saya?” Saya terbata-bata, mengingat bahwasannya saya memiliki hak untuk memverifikasi identitas petugas, ataupun dapat terjadi melakukan panggilan pengacara sebelum menjawab dengan apapun yang dapat terjadi memberatkan. berulang kali pula, investigasi Secret Service melewati sistem peradilan federal. Saya berharap saya tak perlu melakukan pembayaran pengacara pembela federal dengan celana dalamnya.
“Tentu, namun kalau anda tak menelepon saya kembali, kita diharuskan melapor ke tujuan Ann Arbor anda,” adiknya.
Saya menelepon Kantor Lapangan Chicago, karena Kantor Lapangan Detroit tutup hari itu. “Hai, saya ingin menanyakan beberapa informasi,” kataku kepada pria di telepon.
“Bolehkah aku bertanya mengapa?” gereja.
Apa yang diharuskan saya katakan kepada orang ini? Ini bukan permintaan FOIA. Aku menelan gumpalan di tenggorokanku dan tanpa perlawanan dengan gugup. “Saat ini saya sedang diselidiki dan ingin memverifikasi bahwasannya agen ini melakukan pekerjaan di Kantor Lapangan Detroit dari nomor ini sebelum memberikan informasi apa pun.”
Penyidik melakukan pemeriksaan. Agen ini sebenarnya melakukan pekerjaan untuk Secret Service. Saya meneleponnya kembali dan hampir bertemu dengan ancaman yang lebih menyedihkan. Tercantum nama dan pekerjaan ayah saya, nama dan pekerjaan ibu saya (almarhum), dan umur kakak perempuan saya. Dia menghapus empat nomor pertama dari nomor Jaminan Sosial saya sebelum saya memberi tahu dia bahwasannya saya mengerti bahwasannya itu sah. Saat bencana berlanjut, saya menjadi sadar bahwasannya saya sudah mendapatkan denda yang setara dengan denda yang menghasut.
“Oke, aku tak punya pertanyaan berulang kali untukmu. akan tetapi, kalau anda melakukan hal seperti ini berulang kali, kami tak akan ragu untuk dapat dilihat bersenjata di depan pintu anda. bisakah saya menelepon seorang teman untuk mengonfirmasi informasi yang anda berikan kepada saya?” agen itu bertanya. Saya menurut. Saya memikirkan bahwasannya dapat terjadi lebih baik tak membiarkan hal ini .
Kembali dari ujian saya hari itu, saya akhirnya memberi tahu teman sekamar saya apa yang sudah terjadi. Mereka Saya terkejut bahwasannya semua sikap dan minuman keras saya tentang “FBI” benar-benar menggigit saya. SAYA Saya malu bahwasannya saya benar-benar berakhir dalam situasi ini.
saat saya memberi tahu ayah saya apa yang terjadi, dia histeris. “Apakah itu akan membuatmu kehilangan pekerjaan?” dia akhirnya bertanya. Itu pertanyaan yang bagus. Saya tak yakin dengan jawabannya, dan sementara saya berharap seluruhnya sudah berakhir, saya tak tahu apakah saya berada di daftar periksa untuk waktu berikutnya.
Jadi apakah terdapat cara konkret untuk memantau sidik jari saya agar saya tak menjadikan sasaran ataupun untuk menjaga saya tetap terkontrol di masa mendatang agar hal ini tak terjadi berulang kali? saat saya bertanya kepada Ensafi, mereka mengutip Peraturan Perlindungan Data biasa di UE dan Undang-Undang Privasi Konsumen California. akan tetapi, kedua undang-undang tersebut mempunyai tujuan untuk membuat orang mengetahui apa yang dapat dan tak dapat dilakukan entitas komersial dengan data anda, bukan apa yang dapat dan tak dapat mereka serahkan kepada penegak hukum ataupun badan pemerintah.