Jet pencegat dipersenjatai dengan rudal nuklir
Angkatan Udara Amerika Serikat memiliki sejarah jet ikonik yang panjang dan tangguh. Beberapa diakui buat kinerja medan perang mereka, yang lain hanya buat desain yang mengagumkan. Scorpion dikembangkan pada akhir 1940-an dan memiliki peran yang memberikan ketakutan dengan Komando Pertahanan Udara: mampu, seperti yang dinyatakan oleh Museum Nasional Angkatan Udara, buat “memperoleh, mencegat, dan menghancurkan pesawat lawan siang ataupun petang dalam segala jenis musim. kondisi.”
buat tujuan ini, ia dipersenjatai dengan teknologi radar yang canggih dan ekstensif, yang selalu membutuhkan awak kedua buat pemantauan. Kalajengking, dinamakan demikian buat elemen penstabil yang membikin ekornya tampak terangkat dan menonjol, dimaksudkan sebagai jet pertahanan, yang mampu merespons dengan cepat dan mencegat serangan setiap kali terbang.
Scorpion dapat melakukan perjalanan hingga 627 mph (lebih dari 1000 km / jam), yang tentunya akan membantunya mengimbangi lawan mana pun, dan ia memiliki senjata yang sangat istimewa buat melawan. Seiring dengan rudal AIM-4C Falcon, ia juga mempergunakan roket yang dikenal sebagai AIR-2A Genies. Yang terakhir adalah senjata nuklir perdana yang mempunyai perlengkapan dengan pesawat pencegat semacam itu.