Industri besar ini masih mempergunakan floppy disk yang tampaknya sudah mati
Pembeli primer ini termasuk beberapa petinggi di industri penerbangan. British Airways, misalnya, mempergunakan floppy disk pada beberapa Boeing 747 hingga dekade ini. Mengingat 747 jumbo jet dapat menampung hingga 524 penumpang, terdapat banyak orang terbang dengan pesawat mempergunakan teknologi yang tampaknya sudah mati.
Banyak dari pesawat itu dibuat lebih dari dua puluh tahun yang lalu, ketika floppy disk masih merupakan cara tradisional buat melakukan penyimpanan media digital. Data navigasi serta data avionik lainnya dapat dengan gampang dipindahkan dari pesawat ke pesawat mempergunakan disk. disebabkan beberapa dari pesawat ini masih terdapat, demikian juga kebutuhan akan disk yang kompatibel dengan perangkat kerasnya.
Alasan yang sama mendasari terus digunakannya floppy disk di industri lain, termasuk sektor medis. Sistem yang mengandalkan floppy disk buat penyimpanan elektronik catatan pasien serta data medis sangat mempunyai arti lainnya masih dipakai di seluruh dunia. Baru-baru ini pada tahun 2015, pemerintah Norwegia bahkan memberi dokternya floppy disk setiap bulan buat penyimpanan catatan.
Bahkan beberapa perusahaan bordir masih mempergunakan teknologi tersebut, seperti halnya beberapa industri yang mempergunakan kamera Sony Mavica, yang mengandalkan floppy disk dengan cara yang sama seperti kamera digital modern yang mempergunakan kartu microSD. anda bahkan tak mustahil sudah menarik uang tunai dari ATM mempergunakan teknologi yang masih belum mutakhir.