Pembom nuklir Prancis dengan 12 pendorong roket padat

Pembom nuklir Prancis dengan 12 pendorong roket padat


Kementerian Pertahanan Prancis melakukan permintaan sebuah pesawat dengan jangkauan lebih dari 1.800 mil yang dapat mencapai dan mempertahankan kecepatan setidaknya Mach 2 dan membawa sekitar 1.100 pon bom nuklir yang jatuh bebas. sementara Mirage III sayap delta Dassault mencapai kecepatan Mach 2, ia tak dapat mempertahankan kecepatan itu selama lebih dari beberapa menit. Kementerian Pertahanan mengharapkan pesawat yang dapat beroperasi dengan kecepatan Mach 2 buat waktu yang lama.

tak terdapat pesawat lain pada saat itu yang mengisi tagihan, jadi Dassault kembali ke papan gambar. menggunakan Mirage III sebagai dasar, ia mulai mengembangkan prototipe buat pesawat yang dapat melakukan ini, dan lahirlah Mirage generasi keempat. IV yang lebih besar terlihat sangat mirip dengan versi “Mini-Me” III dan bahkan menggunakan mesin jet SNECMA Atar 9B yang sama yang menghasilkan daya dorong 13.200 lbs.

Itu adalah pesawat Prancis pertama yang menggunakan “kontrol penerbangan elektronik satu arah”, menurut Dassault. dikarenakan jangkauannya yang jauh, setengahnya akan berada pada kecepatan supersonik, pesawat juga dapat mengisi bahan bakar dalam penerbangan. Itu seharusnya terbang di bawah ketinggian 600 kaki selama serangan melangkahkan kaki buat menghindari radar dan dirancang buat mengudara dalam waktu 5 hingga 15 menit.

selama bertahun-tahun, Dassault telah menciptakan beberapa varian dengan add-on dan manfaat yang berbeda. Menurut maskapai Prancis, Mirage IV-A adalah pesawat militer Eropa pertama yang mampu terbang dengan kecepatan Mach 2 buat waktu yang lama, dan tiba dinonaktifkan pada tahun 2005, pesawat ini adalah satu-satunya di Eropa Barat yang mampu melakukannya.

Artikel Populer :   Praktis: Edisi sedikit Apple Watch Sport Band "Electric Blue" oleh Nomad