Pembom Perang Dunia II Amerika yang maju dengan reputasi jelek

Pembom Perang Dunia II Amerika yang maju dengan reputasi jelek


The Marauder mulai beroperasi pada tahun 1939. Tahun itu menandai dikeluarkannya Circular Proposal 39-640, seruan Angkatan Darat AS buat pengebom menengah yang mampu menempuh jarak 2.000 mil dengan muatan 2.000 pon dengan klip yang masuk akal. Glenn L. Martin dengan cerah memahami penugasan tersebut serta model 179 miliknya, sebutan buat pesawat eksperimental itu, akhirnya terlahir kembali sebagai Martin Marauder.

Korps Udara Angkatan Darat AS melakukan pemesanan besar-besaran buat 1.131 pesawat ini pada bulan September 1940, walaupun tak akan melalui fase uji terbang tiba dua bulan kemudian. Itu, seperti yang dijanjikan arahan, kekuatan yang kuat, ditenagai oleh dua mesin Pratt & Whitney R-2800 serta mampu membawa muatan seberat 4.000 pon.

Mesin tersebut terletak di bawah sayap pesawat serta memungkinkannya mencapai kecepatan maksimum 285 mph (sekitar 458 km). Ini mungkin tampak sebagai desain yang relatif kompak serta efisien, tetapi aspek-aspek pesawat ini berarti pada awalnya sangat riskan buat diterbangkan.

Artikel Populer :   Bah, curang! Selesai tengah malam MacBook Air bukanlah tandingan meja hoki udara mainan