Berkat AI generatif di Gmail, kotak masuk email kamu bisa meledak

Berkat AI generatif di Gmail, kotak masuk email kamu bisa meledak

  • AI generatif baru Google menulis email untuk kamu.
  • Itu juga merangkum utas email yang panjang serta tidak bermanfaat seperti yang dihasilkan oleh AI.
  • ibarat kata bermanfaat dengan baik, itu bisa menghemat banyak waktu yang terbuang.

Saya akan menciptakan karya seni terbesar sebaik dapat terjadi, dengan kepala, tangan, serta pikiran saya. / Gambar Getty



Fitur AI Generatif Gmail yang baru berjanji untuk menghidupkan mimpi tidak baik setiap pekerja kantoran.


Banyak pekerjaan kantor yang sibuk, serta berurusan dengan email yang tidak bermanfaat sudah membuang-buang waktu. kamu dapat terjadi bosan dengan kolega kamu yang mendelegasikan tugas kepada kamu alih-alih menyelesaikannya, serta sekarang mereka semua dapat mengotomatiskan kejenakaan kerja mereka dengan kemampuan AI generatif baru dari Gmail serta Google Docs. Jadi apakah ini mimpi tidak baik ataupun rakit kehidupan untuk produktivitas?


“Pasti akan terdapat banyak konsekuensi yang tidak diharapkan dari AI generatif. serta volume email yang pasti bisa menjadi salah satunya.” Tom Talli, penulis buku “AI Basics,” Lifewire menyampaikan pengumuman melalui email. “Walaupun, ironisnya, AI generatif dapat membantu – tiba taraf tertentu. Ringkasan adalah fitur primer.



AI generatif: Pahlawan kotak masuk

Kemampuan AI generatif baru untuk Google dokumen serta Gmail saat ini sedang diuji sebagai bagian dari Google Workspace. Idenya adalah kamu memberikan prompt teks kepada AI serta dari sana menulis email, menjadikan laporan, serta sebagainya. serta itu bukan hanya teks juga. Itu juga dapat menjadikan gambar untuk presentasi kamu serta “menghidupkan visi kreatif kamu dengan gambar, audio, serta video yang dihasilkan secara otomatis dalam slide,” kata Johanna Voolich Wright, wakil presiden produk untuk Google Workspace, dalam postingan blog


permasalahan dengan ChatGPT untuk jenis email ini adalah ia benar-benar berjuang dengan akurasi serta detail, serta ini adalah bagian paling penting dari email kerja yang bermanfaat.

Potensinya sangat besar. semua pekerjaan korporat yang membosankan ini persis seperti yang semestinya dilakukan oleh komputer, bukan manusia. Impiannya adalah daripada menghabiskan waktu berhari-hari untuk menulis presentasi tentang proyek yang sudah kamu programkan, kamu dapat menginstruksikan Workspace AI untuk merancang presentasi untuk kamu serta beralih ke pengkodean lainnya.


namun seperti yang sudah kita lihat, AI bukanlah segalanya dalam hal akurasi serta kebenaran. Orang yang teliti perlu membaca, meninjau, serta mengedit kesalahan teks yang dihasilkan oleh AI secara totalitas. akan tetapi, eksekutif perusahaan yang tergesa-gesa dapat terjadi hanya mendengarkannya lagi untuk memperoleh audio serta mengirimkannya dalam perjalanan.



AI yang banyak bicara

Sebagai jurnalis serta mantan editor, terkadang saya merasa bahagia mengedit teks yang kurang menonjol. Dalam kasus tersebut, ini benar-benar akan lebih cepat, lebih gampang, serta memberikan hasil yang lebih baik ibarat kata saya menghapus yang bukan palsu serta menulis berulang kali dari awal. Konon, melakukan pengerjaan pekerjaan rumah AI bisa menjadi lebih banyak pekerjaan. serta tidak seperti manusia, kepada siapa kamu dapat memberikan umpan balik serta panduan untuk tulisan mendatang, AI kemungkinan besar akan selalu membuat jadi bingung.


serta kemudian kami datang ke email, inti dari tulisan ini. ibarat kata kamu sudah dibanjiri rekan kerja yang memaksakan tugas kepada kamu, maka AI akan mengubah hujan pekerjaan sia-sia itu menjadi badai tropis. Sangat gampang untuk menghasilkan beberapa paragraf esai perusahaan yang sesuai dengan kata kunci. Cuplikan berikut dari video intro Google memperlihatkan apa yang terjadi saat kamu cukup mengetik “I’m on it” sebagai balasan email.


Prompt “Saya ikut” yang bukan palsu akan jauh lebih baik.


“tiba sekarang, sebagian besar teks yang dihasilkan AI sudah dipakai untuk tugas pemasaran serta penjangkauan daripada komunikasi internal. permasalahan dengan ChatGPT untuk jenis email ini adalah bahwa ia benar-benar bergumul dengan akurasi serta detail, serta itu adalah bagian paling penting dari email kerja yang berharga,” kata Ben Michael, pengacara di Michael & Associates, Lifewire melalui email.


akan tetapi, terdapat twist. Salah satu kegunaan AI adalah meringkas utas email. kamu dapat terjadi dapat menatap ke mana arahnya. Alih-alih membaca sekumpulan email yang berasal dari campuran (AI serta manusia), kamu bisa memberi tahu AI untuk meringkas utasnya.


Sungguh ironi yang indah ibarat kata bot menyimpulkan flapdoodle di atas sebagai “Saya ikut”.


Busakorn Pongparnit/Getty Images




Komplikasi hukum AI

terdapat kerugian lainnya. Seperti alat apa pun, ini dapat dipakai untuk kebaikan serta kejahatan.


“AI generatif memudahkan peretas untuk menjadikan email phishing. Itu sebagian besar untuk mereka yang tidak bisa menulis bahasa Inggris dengan baik,” kata Taulli.


serta sebentar itu di luar cakupan tulisan ini, terdapat kekhawatiran tentang hak cipta, plagiarisme, serta ranjau hukum lainnya saat kamu menggunakan AI untuk menghasilkan kata-kata serta gambar, disebabkan AI bergantung pada harta karun yang sangat banyak, buatan manusia – serta kemungkinan besar hak cipta – yang dilindungi – dilatih – materi.


bagaimana ibarat kata AI menjiplak teks yang terdapat serta menjadikannya sebagai bisnis formal perusahaan? ataupun pada saat menghasilkan laporan berisi rekomendasi yang ternyata salah bahkan riskan? Siapa yang bertanggung jawab? Kami tidak tahu, namun kami pasti tidak akan meminta AI untuk jawabannya.

Artikel Populer :   game gratis paling baik buat tahun 2023