bagaimana AI menjadikan orang memiliki proses memikirkan yang lebih kreatif
- Para peneliti telah menemukan bahwasannya AI dapat meningkatkan ketetapan manusia.
- menggunakan AI buat menyusun strategi dapat membuat jadi hilang praduga.
- akan tetapi, para ahli memberi keterangan bahwasannya terlalu mengandalkan AI dapat mengikis kepercayaan.
10.000 jam / Getty Images
Kecerdasan buatan (AI) tak mustahil suatu hari nanti lebih pintar dari manusia, jadi kita tak mustahil juga mendapat manfaat dari seluruh kekuatan komputasi itu.
Sebuah makalah baru memperlihatkan bahwasannya kecerdasan buatan manusia super dapat meningkatkan pengambilan ketetapan. Para peneliti di City University of Hong Kong memberi keterangan AI telah memberi dorongan orang menjadikan lebih kreatif dalam hal bermain permainan. Ini adalah bagian dari upaya yang memberikan peningkatan buat mengintegrasikan AI ke dalam strategi kami.
“AI dapat memberi bantuan orang menyaring segudang data serta menemukan wawasan yang tak mustahil terlewatkan,” kata Maya Mikhailov, pendiri SAVVI AI, dalam wawancara email dengan Lifewire. “Selain itu, ini dapat mempelajari cara menjadikan ketetapan tingkat rendah yang berulang di tingkat yang lebih rendah, dapat dimungkinkan orang buat fokus pada skenario yang lebih kompleks.”
Uji AI dengan permainan
Peneliti menggunakan permainan dulu Go buat mempelajari pengambilan ketetapan. Mereka mulai dengan memeriksa 5,8 juta ketetapan langkah yang dibuat oleh orang yang memainkan Go profesional dalam jangka waktu 71 tahun terakhir. Studi tersebut menemukan bahwasannya sesudah munculnya manusia super AI, manusia mulai menjadikan ketetapan yang jauh lebih baik.
“Hasil kami memperlihatkan bahwasannya pengembangan program AI manusia super tak mustahil telah memberi dorongan orang yang memainkan manusia buat menyimpang dari strategi tradisional serta memberi dorongan mereka buat mengeksplorasi gerakan baru, yang pada gilirannya tak mustahil telah meningkatkan pengambilan ketetapan mereka,” tulis para penulis dalam artikelnya.
Manfaat membiarkan AI menjadikan ketetapan dapat melampaui permainan. Mikhailov memberi keterangan bahwasannya salah satu manfaat AI dalam pengambilan ketetapan manusia adalah dapat dimungkinkan data buat menjadikan ketetapan, daripada memulai dengan gagasan hasil yang sudah terbentuk sebelumnya.
“Hal ini sering ditemukan dalam pemasaran, misalnya, di mana ‘persona’ dikembangkan buat menebak siapa konsumen yang ideal, apa kebiasaan mereka serta apa yang mereka inginkan dari produk tersebut,” tambah Mikhailov. “AI tak melakukannya dalam kasus ini. Saya tak tahu siapa konsumen yang semestinya. Itu hanya memindai data mencari prediksi hasil menuju tujuan.
Bahkan perawatan medis kamu pada akhirnya dapat diinformasikan oleh input AI. Robert Pearl, seorang profesor serta dokter di Universitas Stanford, memberi keterangan dalam email bahwasannya AI akan meningkatkan praktik medis dengan memberikan dukungan ketetapan dokter.
… AI generatif menerapkan urutan logis dari langkah-langkah analitik data serta terus belajar …
“Setiap dokter yang menggunakannya secara konsisten akan lebih mampu mendiagnosis serta merawat pasien daripada mereka yang tak meminumnya,” tambahnya. “Pasien diberdayakan buat lebih memahami kesehatan mereka serta mengelola problem medis mereka. serta teknologi tersebut akan meningkatkan keselamatan pasien serta mengurangi kesalahan medis di rumah sakit.”
tak seperti aplikasi komputasi lainnya, AI generatif sangat sama dengan cara dokter mempelajari serta memecahkan problem medis, kata Pearl. Itu bergantung pada database besar yang berisi seluruh materi yang diterbitkan. Ini menerapkan aturan kompleks buat menyortir informasi, serta kemudian memprediksi jawaban yang paling mencerminkan gejala serta temuan klinis.
“Kedepannya akan memperluas informasi yang diberikan dengan mengajukan pertanyaan seperti yang dilakukan dokter buat menemukan kesesuaian klinis yang terbaik,” imbuhnya. “Secara keseluruhan, AI generatif menerapkan urutan langkah analisis data yang logis serta terus belajar, seperti mahasiswa kedokteran atau residen. Akhirnya, disebabkan pengetahuan medis berlipat ganda setiap 73 hari, ia akan dapat melakukan apa yang tak dapat dilakukan oleh dokter mana pun — tetap terkini.”
AI adalah total dari inputnya
Secemerlang AI, setidaknya buat bermain permainan, memanfaatkan kekuatannya tak mustahil tak sesuai buat setiap situasi.
Gambar NicoElNino/Getty
Mikhailov memberi keterangan bahwasannya ketergantungan yang berlebihan pada data sejarah dapat menyandikan bias dari masa lalu. Dia menunjuk ke buku Weapons of Math Destruction, di mana penulis Cathy O’Neil memberikan contoh preferensi di bidang-bidang seperti memberikan pinjaman tindakan polisi yang mampu disebabkan oleh AI yang dilatih pada data historis.
Bahayanya sangat akut “pada saat sistem tak diperkuat dengan mekanisme umpan balik yang mencakup data baru serta pemantauan manusia,” kata Mikhailov.
Mengandalkan AI juga dapatlah merusak kepercayaan, kata Giancarlo Erra, CEO Words, startup berbasis AI. tel memberi keterangan dalam wawancara email. Dia menemukan bahwasannya gaya bahasa besar seperti GPT dilatih buat menghasilkan ucapan yang luar biasa.
“AI adalah alat grafik yang memberi kita kembali apa yang dilatih dengan kata-kata yang bagus serta pemikiran logis,” tambahnya. “Artinya sebenarnya ‘tak ada alasan’ atau ‘pemahaman’ di baliknya, jadi dia bisa menjadikan pembohong yang sangat kredibel tanpa mengetahui bahwasannya dia berbohong. Pengecekan fakta (andai perlu) serta pemikiran kritis sangat sangat mempunyai arti buat menggunakan AI dengan benar: sebagai perpanjangan dari pemikiran serta pemahaman kita yang sebenarnya.”
Terima kasih telah memberi tahu kami!
Dapatkan kabar teknologi terbaru setiap hari
Berlangganan
Beri tahu kami alasannya!
Lainnya
Detail tak cukup
rumit dimengerti