Pesawat ruang angkasa rahasia yang sudah menghabiskan total 10 tahun di orbit
walaupun X-37 dimulai sebagai program NASA pada tahun 1999, itu tak bertahan lama. Pada tahun 2004, program tersebut dilakukan pemindahan ke Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) sehingga dapat menerjunkan “kendaraan uji pendekatan serta pendaratan (ALTV) serta kendaraan orbit,” menurut Space.com. Yang pertama dihentikan pada tahun 2006, sedangkan aset X-37 diklasifikasikan. Angkatan Udara AS kemudian mengembangkan X-37B, sebuah pesawat luar angkasa yang mirip dengan X-37A DARPA dengan beberapa perubahan desain yang tak ditentukan.
“sejak peluncuran pertama X-37B pada tahun 2010, pesawat ini sudah memecahkan rekor serta memberi bangsa kita kemampuan yang tak tertandingi buat melakukan pengujian dengan cepat serta mengintegrasikan teknologi ruang angkasa baru,” kata Jim Chilton, wakil presiden senior, Boeing Space and Space, dalam sebuah pernyataan. siaran pers Peluncuran. .
Pada tahun 2019, Angkatan Luar Angkasa AS mengambil tanggung jawab atas peluncuran, operasi, serta pendaratan X-37B, walaupun masih merupakan aset Angkatan Udara.
Dua pesawat ruang angkasa X-37B menyelesaikan 6 misi dengan durasi yang semakin lama, dengan yang terakhir tersisa di orbit dalam jangka waktu 908 hari sebelum melakukan pendaratan pada November 2022. Menurut Live Science, misi ini mencatat waktu sekeliling 10 tahun di orbit serta menempuh jarak sekeliling 1,3 miliar mil . sebentar beberapa eksperimen sains onboard sudah terungkap, sebagian besar aksi X-37B tetap menjadikan misteri. namun tak terdapat keraguan tentang satu hal: pesawat luar angkasa ini sudah mempergunakan teknologi masa depan.