29 dealer Ford melakukan pembatalan program EV sesudah perubahan
Sejumlah kecil dealer Ford Motor Co. sudah melakukan pembatalan program sertifikasi EV pembuat mobil tersebut sesudah pembuat mobil membuat perubahan sebagai tanggapan atas keluh kesah yang diajukan oleh mayoritas dealer negara bagian. asosiasi.
Ford menyampaikan 1.891 dealer kini terdaftar dalam program model e, turun 1,5 persen dari 1.920 yang awalnya terdaftar. pendaftaran di level Certified Elite yang lebih mahal turun sebesar 53 menjadi 1.606, sementara keikutsertaan untuk level Certified yang lebih murah meningkat sebesar 24 menjadi 285.
Sebagian besar perubahan, dilaporkan pada bulan Januari oleh warta otomotifdifokuskan pada pelonggaran pembatasan yang diberlakukan pada tingkat paling murah.
Seorang juru bicara Ford menyampaikan perusahaan masih bahagia dengan angka tersebut.
“krusial bahwa dealer memiliki kemampuan untuk melakukan apa yang menurut mereka paling baik untuk bisnis dan pelanggan mereka untuk periode 2024-2026,” kata juru bicara itu dalam sebuah pernyataan. “Saat kami terus meningkatkan volume EV kami, periode pendaftaran kedua kami akan dibuka untuk 2027-2029.”
Di antara perubahannya: Ford menyampaikan dealer tak lagi harus menggunakan pengisi daya EV publik sepanjang waktu, dan mereka yang berada di level bersertifikat tak akan dibatasi untuk menjual 25 EV setahun.
Beberapa dealer tetap prihatin dengan program tersebut, yang mendapat tentangan dari lebih dari 30 asosiasi dealer negara bagian.
sementara itu, sekelompok 46 dealer North Carolina Ford saat ini mengajukan petisi menentang program tersebut kepada komisaris divisi kendaraan bermotor negara bagian, menyusul tuntutan hukum serupa di New York dan Illinois. Banding setara dengan gugatan, sebab komisi yaitu otoritas hukum yang mengatur hal ini.
“Dealer sudah menunggu untuk tahu perubahan apa yang akan dilakukan Ford pada program model dan NADA, dan sayangnya, perubahan itu tak cukup untuk menjawab membuat jadi khawatir para dealer ini,” kata Shawn Mercer, pengacara Bass Sox Mercer, yang mewakili the dealer warta otomotif. “Itu tak cukup untuk mengatasi aspek-aspek yang salah dari program atau menjadikan hilang membuat jadi khawatir yang sahih tentang campur tangan Ford yang berlebihan ke dalam operasi dealer sehari-hari.”
Dalam petisi tersebut, dealer menyampaikan program sukarela itu ilegal sebab akan melarang mereka yang tak bergabung untuk menjual EV di masa mendatang. Selain itu, pengecer tak bahagia dengan berbagai praktik penjualan yang harus mereka terapkan apabila mereka bergabung dengan program ini, termasuk penetapan harga tanpa tawar-menawar dan memberikan penawaran pengambilan dan pengiriman jarak jauh.
“melalui program EV, Ford berikhtiar memaksa dealer untuk tak perlu mengeluarkan uang dalam total besar untuk terus menjual kendaraan yang sudah resmi mereka jual,” tulis dealer tersebut. “Program EV Ford akan mempunyai fungsi untuk memberi pengurangan total dealer Ford di North Carolina dan berikutnya membatasi akses konsumen ke kendaraan listrik, terutama penduduk yang tinggal di bagian North Carolina di luar kota-kota besar.” .