bilamana superkonduktor baru dapat meningkatkan perangkat kamu
- Para peneliti telah menemukan superkonduktor baru yang relatif mudah dibuat.
- Materi baru dapat dipakai untuk meningkatkan memori dan perangkat lain.
- Laboratorium independen belum mengkonfirmasi penemuan tersebut.
Narawon/Getty Images
komposisi superkonduktor baru memberi dambaan bahwa teknologi tersebut dapat melakukan pekerjaan pada suhu yang jauh lebih tinggi dan dapat dimungkinkan pembuatan perangkat elektronik yang lebih baik.
Para peneliti telah menemukan komposisi yang mampu mengirimkan listrik tanpa hambatan dan menghantarkan medan magnet di sekeliling komposisi tersebut. tidak seperti superkonduktor sebelumnya, material ini dapat diproduksi pada suhu dan tekanan yang praktis untuk pemakaian sehari-hari.
“Superkonduktor sudah dipakai dalam beberapa aplikasi,” kata fisikawan Universitas Case Western Reserve Harsh Mathur kepada Lifewire dalam sebuah wawancara email. “Misalnya, magnet superkonduktor dipakai dalam MRI, dan elemen perangkat keras terkemuka di komputer kuantum (seperti komputer Sycamore Google yang terkenal) yaitu elemen sirkuit superkonduktor yang disebut transmon. Kebutuhan untuk mendinginkan sirkuit hingga mendekati nol mutlak merupakan hambatan primer yang melakukan pencegahan pemakaian superkonduktor secara lebih luas.”
mencapai nol
Di dalam kertas habitat, para peneliti menjelaskan mereka mempergunakan lutetium hydride (NDLH) yang didoping nitrogen, yang menjadikan superkonduktor pada suhu 69 derajat Fahrenheit dan tekanan 10 kilobar (145.000 pon per inci persegi, atau psi). walaupun tekanan ini masih tinggi mengingat tekanan permukaan laut sekeliling 15 psi, namun masih dalam batas kemampuan kami saat ini. Manufaktur chip, misalnya, mempergunakan komposisi yang disatukan oleh kekuatan kimia internal yang bahkan lebih tinggi.
“Jalan menuju elektronik konsumen superkonduktor, jalur transmisi daya, transportasi, dan peningkatan kurungan magnetik yang signifikan untuk fusi sekarang menjadikan realita,” kata Ranga Dias, asisten profesor teknik mesin dan fisika di University of Rochester, dalam siaran pers.
Penemuan paling anyar yaitu puncak dari pencarian superkonduktor selama lebih dari seratus tahun. Para ilmuwan mencari komposisi tersebut dikarenakan sifat komposisi yang berharga: kurangnya hambatan listrik dan fakta bahwa medan magnet yang dikeluarkan mengelilingi komposisi superkonduktor.
Tim Dias menghasilkan komposisi baru dengan campuran gas 99 persen hidrogen dan satu persen nitrogen. Mereka menempatkan campuran dalam ruang reaksi dengan lutetium dan membiarkan rangkaian bereaksi pada suhu 392 derajat Fahrenheit selama dua hingga tiga hari.
Perangkat yang lebih baik melalui superkonduktor
komposisi yang baru ditemukan ini dapat mengaktifkan elektronik yang lebih cepat dan lebih efisien mempergunakan logika digital dan teknologi memori yang memanfaatkan superkonduktor.
“Jalur listrik superkonduktor dapat secara drastis mengurangi total energi yang tidak ada dalam mentransmisikan pembangkit listrik ke rumah, kantor, dan pabrik yang mereka layani,” kata Mathur. “Saat kita bergerak menuju sumber energi rendah karbon, mengurangi kehilangan transmisi tenaga listrik akan menjadikan prioritas.”
Tetapi Mathur menjelaskan kemungkinan aplikasi yang paling kritis yaitu yang tidak dapat kami antisipasi. Dia mencontohkan Michael Faraday, yang penelitiannya menghasilkan revolusi listrik perdana di seratus tahun ke-19, termasuk penemuan pembangkit dan transmisi tenaga listrik.
Mark Garlick/perpustakaan Foto Sains/Getty Images
“ilmuwan terkenal konon menjawab: ‘Apa gunanya bayi yang baru lahir?’ untuk pertanyaan tentang apa kegunaan penemuannya di masa depan,” kata Mathur. “Penemuan perangkat semikonduktor pada tahun 1940-an melakukan perubahan cara kita hidup saat ini, tetapi akan sulit memprediksi GPS atau layanan streaming atau media sosial pada saat itu.”
Terlepas dari kegembiraan seputar penemuan baru-baru ini, para pengamat telah memperingatkan bahwa eksperimen tersebut perlu dikonfirmasi. Tim Rochester terpaksa menarik makalah sebelumnya yang mengumumkan penemuan serupa tentang superkonduktor setelah hasilnya tidak dapat diverifikasi.
Mathur juga memperingatkan bahwa superkonduktivitas suhu kamar belum dapat dibuktikan secara meyakinkan, walaupun beberapa percobaan yang mampu direproduksi telah mendekati. “sulit untuk memprediksi berapa lama waktu yang dibutuhkanlah untuk terobosan terakhir terjadi,” adiknya.
Dia menunjukkan bahwa komposisi yang menjadikan superkonduktif pada suhu tinggi melakukannya pada tekanan tinggi. “Jadi, perlu juga menemukan komposisi yang superkonduktor pada tekanan ambien yang mendekati normal,” tambahnya. “Jadi itu kabar buruknya. Di sisi lain, kabar baiknya yaitu kemajuan dalam penelitian superkonduktivitas mempunyai dampak pada teknologi bahkan sebelum superkonduktivitas suhu kamar tercapai.”
Terima kasih telah memberi tahu kami!
Dapatkan warta teknologi paling anyar setiap hari
Berlangganan
Beri tahu kami alasannya!
Lainnya
Detail tidak cukup
sulit dimengerti