Cara membikin kain Shibori yang indah buat rumah anda

Berkreasilah dan rangkul keindahan ketidaksempurnaan artistik dengan kain tie-dye shibori. Pelajari sendiri langkah-langkah teknik shibori dan cara mempergunakan shibori dalam skema desain anda buat detail dekoratif trendi yang benar-benar unik dan aneh.
Cara mewarnai kain dengan teknik Shibori
Sebelum anda bisa mulai memajang kain shibori di rumah anda, anda diharuskan terlebih dahulu memahami cara membikin teknik pewarnaan ini sendiri. Jenis kain celup ini tidak hanya viral di interior rumah, tetapi juga yakni proses terapeutik dan menyenangkan jika anda melakukannya sendiri. Shibori mempunyai perbedaan dari tie-dye biasa sebab mengandalkan berbagai teknik buat mendapatkan tampilan resist-dye. Tujuannya adalah buat menciptakan ruang negatif saat anda melipat, melipat, atau membungkus kain sebelum mengoleskan pewarna. Proses ini menghasilkan hasil akhir yang tidak hebat tetapi indah.
Langkah Satu: Tentukan teknik anda

terdapat banyak opsi buat melakukan penerapan teknik shibori pada pewarna dasi DIY anda. mulailah dengan teknik sederhana seperti lipatan akordeon, lipatan terjepit, atau teknik bungkuslah berlesung pipit jika anda seorang pemula. sesudah anda mengetahui pendekatan mana yang ingin anda coba, anda dapat menyelesaikan daftar alat dan mulai melakukan.
Langkah Kedua: Kumpulkan Alat anda

buat DIY ini, anda akan mempergunakan alat yang identik dengan yang dipergunakan dalam teknik pewarnaan lainnya. anda memerlukan kain serat alami, pewarna serba guna disukai anda, bak besar atau wadah lain, dan sarung tangan karet. Sebagian besar kain shibori mempunyai warna nila, tetapi tidak terdapat hak atau kesalahan dalam memilih warna, jadi pilihlah pewarna yang paling cocok buat rumah anda. jadikanlah anda memiliki alat pengaduk yang tidak akan menodai atau menyerap pewarna. anda mungkin juga membutuhkan tali atau benang, silinder seperti pipa PVC, gunting, dan beberapa karet gelang. Lindungi ruang kerja anda dengan terpal atau taplak meja sekali pakai, atau bawa proyek anda ke luar supaya tidak berantakan.
Inilah seluruh daftarnya:
- Handuk atau taplak meja sekali pakai
- Kain alami
- Pewarna kain (nila klasik, namun pilih warna anda sendiri)
- Sesuatu buat dicampur
- Benang atau pekarangan
- pipa pvc
- Gunting
- Karet gelang
Langkah 3: Siapkan kain

Dengan teknik melipat yang sudah ditentukan dan seluruh alat sudah terkumpul, anda bisa mulai mempersiapkan kain buat proses pencelupan. anda mungkin ingin uji coba teknik anda pada secarik kain terlebih dahulu buat memastikan perencanaan anda memberikan hasil yang anda cari.
buat lipatan akordeon:
- Lipat kain dengan erat menjadi bagian yang sama.
- mulailah lipatan anda dengan lipatan ke dalam, lalu lipat bagian lipatan itu ke luar, bergantian arah saat kain anda terlihat seperti kipas akordeon.
- Ikat longgar karet gelang di sekitar kain buat menahan semuanya pada tempatnya, hati-hati buat memberikan ruang yang cukup bagi pewarna buat mencapai area yang diperban.
Teknik lipat cubit mudah buat pemula dan dapat disesuaikan supaya sesuai dengan gaya anda.
- Saat kain anda digantung, cukup jepit bagian yang ingin anda ikat dan beri sedikit pelintiran.
- sesudah anda memiliki bagian kain yang terkumpul, bungkuslah dengan kencang dengan karet gelang.
- buat membikin lebih banyak detail, teruskan mengikat bagian yang terkumpul dengan karet gelang extra hingga terbentuk lipatan yang panjang dan bengkok.
- Ulangi proses ini sampai anda mendapatkan pola yang anda inginkan.
ITU teknik bungkuslah dan riak Sepertinya ini membutuhkan pengalaman, tetapi ini adalah proses yang cukup mudah.
- mempergunakan pipa PVC atau alat serupa, gulung kain di sekeliling silinder.
- sesudah anda membungkus seluruh kain di sekitar tabung, ikat seutas benang atau tali ke ujung tabung dan mulailah melilitkan kain dengan erat dengan benang sampai anda mencapai sisi lain tabung.
- paling akhir, remas kain yang terbungkus dari bagian tengah tabung sekencang mungkin buat memastikan bahwasannya pola riak seragam di seluruh kain.
Langkah 4: Warnai kain

Siapkan tingtur dengan air sesuai petunjuk paket dalam bak atau mangkuk besar. masukkan kain yang dibungkus atau dilipat ke dalam rendaman pewarna, jadikanlah buat merendam setiap bagian kain di dalam pewarna. jika kain anda adalah serat alami, perkirakan buat meninggalkan pangkasan anda di rendaman pewarna hingga satu jam supaya dapat menyerap warna sepenuhnya. buat kain lain, 10 hingga 30 menit sudah cukup. sesudah kain menyerap jumlah warna yang diharapkan, lepaskan potongannya dan diamkan hingga 24 jam. Semakin panjang kainnya, semakin semarak pangkasan anda.
Langkah 5: Bilas kain

sesudah kain yang diwarnai mengeras dan sebelum melepas tali atau karet gelang, bilas pangkasan-pangkasan tersebut secara menyeluruh dengan air dingin. Bilas pangkasan anda sampai air mengalir jernih buat hasil paling baik.
Langkah 6: Cuci kain yang diwarnai

sesudah membilas pangkasan anda, lepaskan bungkuslah dan elastis buat memperlihatkan cetakan Shibori anda. Berikan kain anda satu cucian paling akhir dengan air hangat buat memastikan anda melenyapkan seluruh sisa pewarna. sesudah mencuci, membilas, dan mengeringkan kain, anda siap mendekorasi rumah dengan shibori buatan sendiri.
Kain Shibori yang cantik buat dipergunakan di rumah
sesudah shibori anda selesai dan dibiarkan kering, shibori siap dipergunakan buat dekorasi rumah anda. Apakah anda membikin taplak meja, hiasan dinding, tirai, atau sesuatu yang lain sama sekali, anda dapat menghadirkan daya tarik visual ke ruangan anda dengan pangkasan shibori yang diwarnai dengan pakaian anda sendiri.
© 2023 LoveToKnow Media. Seluruh hak cipta.