pengendara mabuk Latvia dapat mengirim mobil mereka ke Ukraina

pengendara mabuk Latvia dapat mengirim mobil mereka ke Ukraina


mengendarai dalam keadaan mabuk, selain sangat egois dan sangat berbahaya, dapat menyebabkan konsekuensi finansial yang signifikan andai pengendara tertangkap. walau polisi kadang kadang akan menyita kendaraan yang dikemudikannya, biasanya terdapat cara bagi orang tersebut buat mendapatkannya kembali. Pihak berwenang di Latvia juga menyita mobil-mobil pengendara mabuk, tetapi mengirimkan pengendara pelanggar terburuk ke Ukraina buat memberi bantuan upaya perang.

Reuters memberikan keterangan bahwasannya Latvia sudah menyita 200 mobil dari pengendara mabuk dalam kurun waktu dua bulan. Hanya pelanggar terburuk yang kendaraannya diambil, disebabkan pihak berwenang menetapkan level tiga kali lipat dari batas legal, ataupun konsentrasi alkohol dalam darah 0,15. Itu angka yang luar biasa buat negara berpenduduk kurang dari dua juta, dan kelihatannya mengkagetkan bagi mereka yang bertanggung jawab. rencana awalnya yaitu menjual ataupun melelang kendaraan sitaan, akan tetapi jumlah mobil yang disita dengan cepat melebihi kemampuan pemerintah buat menjualnya.

Relawan mengirimkan mobil dari Latvia ke Ukraina, sebuah perjalanan lebih dari 800 mil. Pendiri grup tersebut memberi keterangan pihak berwenang sudah menjanjikan dua lusin kendaraan setiap minggu dan mencatat bahwasannya Konvoi twitter, demikian sebutannya, sudah memindahkan sekitar 1.200 mobil sejauh ini. Menteri Keuangan Latvia memberi keterangan negaranya dengan puas dan lega hati mengirimkan mobil-mobil itu alih-alih melelangnya Reuters“Kami siap melakukan nyaris seluruh hal buat memberikan dukungan Ukraina.”

Mobil penumpang sehari-hari juga memainkan peran penting dalam peperangan, dengan beberapa bertindak sebagai ambulans dan menyediakan kendaraan transportasi. grup itu memberi keterangan kendaraan segala medan sangat diminati disebabkan alasan yang cerah, tetapi mereka mencatat bahwasannya kendaraan lain dipakai buat mengangkut sukarelawan dan berpindah antar pos inspeksi.

Negara kecil Baltik itu kelihatannya siap mengirim ribuan kendaraan ke Ukraina setiap tahun andai lintasannya saat ini berlanjut. Tahun lalu, terdapat 4.300 pengendara di luar batas di jalan-jalan Latvia, mengakibatkan nyaris seribu insiden. sebentar mobil-mobil itu nyaris pasti akan menemui ajalnya di Ukraina, kematian mereka setidaknya akan melakukan penyelamatan nyawa daripada mengambilnya.

Video terkait:

Artikel Populer :   Mobil apa yang menurut anda akan tampak lebih baik dialiri listrik?