Apple dan Foxconn anti gagal melobi undang-undang perburuhan yang lebih longgar di India

Apple dan Foxconn anti gagal melobi undang-undang perburuhan yang lebih longgar di India

Apple dan mitra rantai pasokannya Foxconn sudah anti gagal melobi perubahan tenaga kerja di India disebabkan Apple terus memindahkan lebih banyak manufaktur ke negara tersebut. Menurut omongan dari Waktu keuanganperubahan ini meningkatkan total jam kerja pabrik, nyaris dua kali lipat total waktu lembur yang diperbolehkan, dan lebih banyak lagi.

Apple dan Foxconn di India

omongan hari ini menunjukkan bahwa Foxconn dan Apple sudah menjadi dua pendorong utama di balik lobi buat perubahan pekerjaan ini di India. Salah satu perubahan paling besar yang diperkenalkan adalah “produksi dua shift” sekarang dapat dilakukan di India, yang sudah lama menjadi standar di China.

Di bawah aturan ini, produksi dapat melangkah dalam jangka waktu dua shift 12 jam sepanjang waktu, yang yaitu peningkatan signifikan dari batas sebelumnya yaitu dua shift sembilan jam per hari.

Perubahan lainnya meliputi:

  • Waktu kerja mingguan maksimum dibatasi hingga 48 jam
  • Lembur dibatasi hingga 48 jam per minggu
  • Lembur yang diizinkan setiap kuartal dari 75 jam menjadi 145 jam
  • Peraturan kerja malam bagi perempuan sudah dilonggarkan

Perubahan ini terjadi disebabkan Foxconn dan Apple sangat meningkatkan ketergantungan mereka pada India buat manufaktur. Baru minggu lalu, sebuah omongan menyoroti pabrik besar Foxconn baru yang datang ke India. Bloomberg juga baru-baru ini memberikan informasi bahwa Apple sedang merombak organisasi penjualannya buat lebih fokus di India, terutama menjadikannya “daerah penjualan” sendiri buat Apple buat perdana kalinya.

Transisi ke peningkatan manufaktur di India, bagaimanapun, tidak datang tanpa perlambatan. Sebuah omongan bulan lalu menyoroti bagaimana tingkat penolakan 50% buat kasus iPhone yang dibuat oleh perusahaan India adalah contoh riil dari kesulitan yang dihadapi Apple dalam mengurangi ketergantungannya pada China.

Ikuti kasusnya: Kicausosial media instagram dan Mastodon

FTC: Kami menggunakan tautan afiliasi penghasil penghasilan otomatis. Lebih-lebih lagi.

Artikel Populer :   Mobil berteknologi tinggi membunuh bengkel mobil