IRS memperingatkan penipuan formulir W2 palsu yang sedang berlangsung

IRS memperingatkan penipuan formulir W2 palsu yang sedang berlangsung

Internal Revenue Service (IRS) telah mengeluarkan peringatan penasehat konsumen kepada pembayar pajak tentang penipuan baru yang melibatkan pengajuan kredit pajak palsu mempergunakan informasi penggajian pada pengembalian pajak mereka.

Artis scam merekomendasikan supaya orang mempergunakan perangkat lunak pajak buat mengisi formulir W-2 secara manual dan memasukkan informasi penghasilan palsu. Mereka menginstruksikan orang buat melakukan pengajuan pengembalian pajak palsu secara elektronik dengan harapan menerima pengembalian dana yang besar karena besarnya pemotongan pajak.

formulir penipuan pajak w2 palsu

“Kami melihat tanda-tanda bahwasannya penipuan ini memberikan peningkatan dan kami khawatir pembayar pajak yang tak bersalah boleh jadi tergoda buat jatuh ke dalam perangkap yang menghadapkan mereka pada sanksi finansial dan pidana,” kata Penjabat Komisaris IRS Doug O’Donnell. “Mitra IRS dan Security Summit mengingatkan orang-orang bahwasannya tak ada cara rahasia buat mendapatkan uang tanpa bayar atau pembayaran kembali yang besar. Orang semestinya tak memulihkan penghasilan dan melakukan percobaan melakukan pengajuan pengembalian pajak palsu dengan harapan mendapatkan pengembalian dana yang besar.”

Dia memperingatkan orang-orang buat tak tertipu oleh penipuan ini dan secara aktif melakukan pekerjaan sama dengan perusahaan penggajian dan pemberi kerja besar, serta Administrasi Jaminan Sosial, buat memverifikasi informasi W-2. IRS mengingatkan orang-orang bahwasannya tak ada cara rahasia buat mendapatkan uang tanpa bayar atau pengembalian uang yang besar, dan memperingatkan bahwasannya orang tak boleh menutup penghasilan dan melakukan percobaan melakukan pengajuan pengembalian pajak palsu dengan harapan mendapatkan pengembalian uang yang besar.

IRS melihat dua bermacam macam dari skema ini. Salah satunya melibatkan orang yang mempergunakan Formulir 7202 buat melakukan pengajuan kredit berdasarkan penghasilan yang diperoleh sebagai karyawan dan bukan sebagai wiraswasta. Yang lainnya melibatkan orang-orang yang mendirikan karyawan fiktif yang dipekerjakan di rumah tangga mereka dan mempergunakan rencana H buat melakukan percobaan mengklaim pengembalian dana berdasarkan penyakit palsu dan upah rumah tangga yang tak pernah mereka bayarkan. IRS mengingatkan orang-orang yang mencobanya bahwasannya mereka menghadapi berbagai macam sanksi, termasuk denda pengembalian $5.000 yang sembrono, dan menanggung risiko tuntutan pidana karena melakukan pengajuan pengembalian pajak palsu.

O’Donnell memperingatkan bahwasannya pembayar pajak yang tak bersalah dapat tergoda buat jatuh ke dalam perangkap yang menempatkan mereka pada risiko sanksi finansial dan pidana. Mitra IRS dan Security Summit mengingatkan orang-orang buat waspada dan tak tertipu penipuan ini.

Dengan dimulainya Pekan Perlindungan Konsumen Nasional, IRS dan mitra KTT berharap dapat meningkatkan kesadaran dan melindungi pembayar pajak dari skema ini.

Dapatkan warta primer paling anyar dari Tren Bisnis Kecil. Ikuti kami di Google warta.

Gambar: Depositphotos


Artikel Populer :   CNA mencatat penurunan 50% dalam laba tak kotor kuartal ketiga