Ini yaitu filsuf narkoba

Ini yaitu filsuf narkoba

Pikiran saya yang tak terbebani, meminjam kalimat dari JL Austin, menawarkan saya dunia “barang kering berukuran sedang” serta sedikit lainnya. Pikiranku yang terbius mengantarkanku pada roh ataupun jin ataupun malaikat ataupun aku tak tahu wajib menyebutnya apa. Ini memperkenalkan saya pada pepohonan yang bersaudara serta awan yang yaitu teman lama serta retakan di dinding yang menyampaikan pesan hangat dari kepedulian terhadap makhluk tak tampak serta kawanan kehidupan yang tak terdapat habisnya, seluruhnya berputar serta berdenyut di sekitar saya. Yang mana yang benar? Sejujurnya aku tak tahu berulang kali. Rekan-rekan saya akan memberi tahu saya bahwa mereka tahu, tetapi saya rasa mereka juga tak tahu.

sama seperti saya saya dapat menemukan kembali persaudaraan pinus saya tanpa bantuan psikedelik, demikian pula seseorang tanpa bantuan dapat memperoleh capaian sudut pandang tentang dunia yang dipenuhi dengan banyak sudut pandang lain. Ini, secara biasa, pandangan filosofis dari pahlawan intelektual paling besar saya, filsuf abad ke-17 Gottfried Wilhelm Leibniz (yang, antara lain, yaitu pelopor komputasi). nyaris pasti terlalu persegi buat pernah mencoba salah satu suplemen jamur yang berlimpah di lanskap Jerman utara, Leibniz tetap anti gagal tiba pada konklusi bahwa satu-satunya arti yang berarti dari kata kerja “menjadi”, seperti yang dia katakan, yaitu “memiliki sesuatu yang analog dengan ego”. Artinya, tak terdapat dunia selain komunitas subjek, beberapa di antaranya yaitu manusia tetapi sebagian besar yaitu sesuatu yang lain sama sekali.

Leibniz bukanlah, paling tak, orang aneh yang menyimpang. Bagi saya, hanya saat saya sudah menetapkan buat mengambil risiko jumpa dengan penyimpang aneh, berteman dengan orang yang salah, serta kehilangan tempat saya di serikat filsuf, saya menjadi percaya bahwa dia boleh jadi benar tentang banyak hal. Seorang jenius sejati, dia kelihatannya menjadikannya sendiri. tapi kita semua melakukan yang terbaik, masing-masing sesuai dengan kemampuan kita.

Saya boleh jadi beruntung buat hidup, sebagian besar waktu, di yurisdiksi di mana tak terdapat zat yang relevan yang diizinkan oleh hukum, serta disebabkan itu hanya dapat memuaskan rasa ingin tahu saya pantas waktu. terdapat banyak pengalaman yang belum saya alami, seperti DMT, yang menurut saya paling ampuh dalam menunjukkan kepada kita berbagai spesies makhluk yang biasanya tetap tersembunyi. (andaikata kamu seorang peneliti klinis dalam hal seperti itu serta ingin menjadi sukarelawan buat eksperimen kamu, silakan hubungi saya.)

Bagaimanapun, saya curiga saya sudah menemukan apa yang saya cari: beberapa pengetahuan baru, serta setidaknya ketenangan pikiran. sesaat saya tetap tak yakin tentang struktur pamungkas dunia, saya juga memiliki kecenderungan baru serta simpati baru terhadap kisah-kisah yang sebelumnya membuat terkejut saya sama sekali. Pembesaran itu sendiri yaitu semacam pengetahuan yang baru ditemukan, walaupun tak mengandung kepastian baru. Sejauh menyangkut keseimbangan batin, tak terdapat yang seperti pengalaman akut dari ilusi waktu buat membuat seseorang tak terlalu tertekan oleh singkatnya serta kelihatannya tak berarti dari apa yang kita alami sebagai persinggahan waktu kita. serta benar-benar tak terdapat suasana hati yang lebih menghibur daripada kesadaran akan kehadiran makhluk lain yang meresap serta padat seperti kita, ataupun setidaknya tiba dalam keadaan yang kelihatannya memberi bukti keberadaan makhluk seperti itu.

Dunia tak seperti kelihatannya, itu sudah pasti. sesaat penentuan positif apa pun tentang bagaimana itu sesungguhnya akan secara otomatis menjadi berbagai macam baru dari penampilan belaka, itu baik serta mendidik buat mencari alternatif dari akun standar kami. Kesalahan besar para guru psikedelik di masa lalu yaitu membuat jadi kacau cara persepsi yang ditawarkan obat-obatan kepada mereka buat semacam wahyu, yang pada realitanya hanya buat menukar satu dogmatisme, yaitu “realisme” daya pikir sehat, dengan yang lain.

Saya tak tahu apa dunia ini, ataupun apa artinya “memisahkan bintang”, meminjam ungkapan menggugah dari EE Cummings. Tetapi zat-zat pengubah pikiran memberi bantuan saya, pada waktu yang cukup putus asa dalam hidup saya, buat berdiam diri dalam ketidakpastian itu dengan lebih gampang, buat “memilikinya”, seperti yang mereka katakan, serta tak berulang kali merasa begitu terpisah secara membuat jadi takut dari bintang-bintang.


tulisan ini dapat dilihat di edisi April 2023. berlangganan sekarang.

Beri tahu kami pendapat kamu tentang tulisan ini. Kirim surat ke editor ke [email protected].

Artikel Populer :   Redmi K60 dapat tiba di pasar global sebagai Poco F5 Pro